Prabowo Tuding Ada Patgulipat di Program Pupuk Subsidi!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 31 Jan 2024 20:30 WIB
Prabowo Subianto. (Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom)
Jakarta -

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyindir distribusi pupuk bersubsidi yang tidak efisien. Menurutnya ada permainan dalam penyaluran pupuk subsidi sehingga petani sulit mendapatkannya.

"Sekarang kadang-kadang administrasi dan patgulipat, permainan-permainan pupuk yang disubsidi dipermainkan, petani sulit menerima," katanya dalam acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).

"Ini harus kita ringkas semua supaya efisien. Jangan terlalu banyak ruang-ruang di tengah yang memanfaatkan. Karena ujungnya krisis pangan," lanjutnya.

Prabowo menegaskan masalah pangan harus bisa diatasi. Dalam hal ini, untuk petani di Pulau Jawa perlu dibantu lewat intensifikasi.

Artinya, pemerintah membantu lewat ketersediaan benih, pupuk, hingga pestisida. Namun adanya oknum yang mempermainkan pupuk bersubsidi membuat petani sulit mendapatkannya.

"Pangan kita harus menjamin itu. Kalau di Pulau Jawa petani itu namanya intensifikasi. Kita harus bantu benih, pupuk, pestisida, dan kita harus bikin efisien," jelasnya.

Sementara itu, di luar Pulau Jawa harus dilakukan ekstensifikasi. salah satunya lewat program food estate. Prabowo menilai food estate adalah keharusan untuk dilakukan.

Menurutnya jika ada pihak yang mempertanyakan program tersebut maka mereka tidak paham dan tidak mau paham soal food estate. Keduanya, sebut Prabowo, adalah hal yang tidak baik.

"Kita sudah lihat di Jawa intensifikasi, di luar harus kita ekstensifikasi. Food estate adalah keharusan. Kalau ada tokoh-tokoh nasional yang mempertanyakan food estate menurut saya hanya dua kemungkinan, dia tidak paham atau dia tidak mau paham. Dan dua-duanya tidak baik," pungkasnya.




(ily/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork