Beras SPHP Langka di Alfamart-Indomaret, Ini Penjelasan Wamen BUMN

Beras SPHP Langka di Alfamart-Indomaret, Ini Penjelasan Wamen BUMN

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 19 Feb 2024 18:30 WIB
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membidik pangsa pasar data center domestik sebesar 40%, sekaligus menjadi pemain utama bisnis data center regional Asean, menyusul peresmian pembangunan (groundbreaking) proyek data center Telkom senilai US$ 198 juta di Batam, Rabu (21/12/2022). 

Kini, Telkom menguasai sekitar 30% pangsa pasar data center di dalam negeri.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo/Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo buka suara soal kelangkaan beras SPHP di ritel Alfamart dan Indomaret. Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan, saat ini pemerintah masih fokus mendistribusikan beras SPHP ke pasar-pasar besar.

"Kalau ini kan distribusi kita kan fokusnya sekarang masih ke pasar-pasar besar. Harapannya masuk pasar ritel dalam waktu dekat. Terus terang kalau distribusi bisa disampaikan ke Dirut Bulog," katanya saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (19/2/2024).

Tiko menjelaskan, pemerintah terus mendorong peredaran beras SPHP, termasuk ke ritel. Ia mengakui sempat terjadi kendala logistik, namun hal itu sudah diketahui penyebabnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya jadi kemarin sebagaimana disampaikan memang kita kan lagi geber ini untuk beras SPHP ini kita dorong 1-2 hari ini ke seluruh pasar-pasar besar dan ritel, moga-moga dalam beberapa hari ke depan bisa sampai di sana ya, diharapkan. Kemarin berbagai kendala logistik tapi kita sudah tahu permasalahan logistiknya," tuturnya.

Beras SPHP, sebut dia, merupakan beras operasi pemerintah yang dijual dengan harga diskon. Selain itu, ada juga beras premium Bulog yang dijual dengan harga komersil.

ADVERTISEMENT

"Kami kan ada dua jalur, jalur SPHP itu kan pemerintah yang melakukan operasi pasar menggunakan beras operasi pasar Bulog gitu kan, itu harganya ada diskon dari pemerintah," imbuhnya.

"Nah kalau jalur B2B beras Bulog yang merek premium itu ya beda lagi, itu kan untuk komersial, bukan untuk konsumsi yang masyarakat ke kelompok menengah bawah. Tapi yang SPHP yang beras murah akan segera ada di masyarakat semuanya," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menerangkan, naiknya harga beras premium membuat konsumen banyak beralih ke beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan). Ia menyebut peralihan ini membuat stok beras SPHP di pasaran cepat habis. Ia menyebut hal ini akan dirapatkan lebih lanjut oleh pemerintah.

"Nah ada sebagian karena ini mahal, pindahnya banyak ke SPHP, sehingga SPHP cepat habis. Kan tadinya nggak beli beras SPHP belinya beras premium. karena premiumnya naik pindah SPHP, akhirnya SPHP cepat habis. Jadi di sana sini ada kurang, ada yang masih ada, ada yang kurang. Inilah nanti yang akan kita rapatkan, agar nanti suplainya itu bisa ditambah," tutup Zulhas.

(ily/ara)

Hide Ads