Program Makan Siang Prabowo Bukan Hal Baru, Negara-negara Ini Sudah Duluan

Program Makan Siang Prabowo Bukan Hal Baru, Negara-negara Ini Sudah Duluan

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 22 Feb 2024 16:15 WIB
Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto memaparkan delapan program miliknya yang dinilai bisa dirasakan oleh rakyat. Salah satu yang diunggulkan dalam program itu ialah memberikan makan siang gratis kepada anak-anak, Rabu (8/11/2023).
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mencanangkan program pemberian makan siang gratis bagi para pelajar sebagai salah satu program unggulan mereka jika terpilih dalam Pilpres 2024. Namun pasangan ini bukanlah satu-satunya yang mencanangkan program tersebut.

Sebab di banyak negara, khususnya yang berada di benua Eropa telah mencanangkan bahkan sudah menjalankan program makan siang gratis untuk para pelajar ini. Artinya makan siang gratis bagi para pelajar bukanlah hal baru yang sudah banyak diterapkan banyak pihak.

Berdasarkan laporan Euronews, Kamis (22/2/2024), disebutkan mayoritas negara di Benua Biru telah menerapkan program makan siang gratis baik diberikan untuk semua pelajar di negaranya atau hanya diperuntukan bagi sebagian pelajar yang terpilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara-negara itu juga memiliki alasannya masing-masing mengapa menjalankan program ini. Sejauh ini tercatat hanya ada dua negara di Eropa yang tidak menerapkan program ini, yakni Denmark dan Belanda.

Dijelaskan program makanan siang gratis di sekolah ini pertama kali diterapkan di Finlandia. Negara ini mulai memberikan makan gratis kepada para semua pelajar sekolah tanpa terkecuali sejak 1948 lalu.

ADVERTISEMENT

Selain Finlandia, ada juga Swedia dan Estonia anggota Uni Eropa (UE) yang menyediakan makanan gratis untuk semua pelajar mereka dari berbagai kelompok umur. Sedangkan negara Latvia dan Lituania menyediakan makanan gratis untuk semua siswa tingkat kelas tertentu.

Kemudian ada 10 negara anggota UE yang memberikan makanan gratis kepada anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah dan kelompok anak-anak lain yang dirasa berhak seperti yang berada di panti asuhan dan pengungsi.

Sebagai contoh ada Jerman yang memberikan makan siang gratis kepada anak dari keluarga tak mampu sebagai besar disubsidi pemerintah secara langsung. Ada juga Hongaria yang memberikan makan siang gratis di untuk semua anak sekolah dasar dan 50% anak sekolah menengah untuk mereka yang menerima tunjangan perlindungan anak reguler atau di panti asuhan.

Ada juga Luksemburg yang hanya memberikan makan siang gratis untuk anak-anak dari keluarga yang memiliki pendapatan minimum atau bagi anak-anak yang diidentifikasi oleh dinas sosial setempat.

Kemudian ada juga 10 negara Eropa yang sudah menerapkan program makanan bersubsidi atau makanan gratis namun tidak mencakup seluruh wilayah negara. Beberapa negara lebih memilih untuk menargetkan memberikan makan siang gratis ke sekolah dibandingkan individu.

10 negara anggota UE yang dimaksud adalah Austria, Belgia, Bulgaria, Yunani, Prancis, Kroasia, Irlandia, Italia, Polandia, dan Rumania.

Di luar benua Eropa, berdasarkan laporan World Population Review terungkap masih banyak negara lain di dunia yang sudah menerapkan program makan siang gratis di kawasannya. Sebut saja Amerika Serikat, Brazil, Mexico, Argentina, China, Malaysia yang merupakan tetangga RI dan masih banyak lagi.

(fdl/fdl)

Hide Ads