Masyarakat diminta berhati-hati saat mendaftar program Kartu Prakerja, termasuk jika ada yang mengatasnamakan Tim Prakerja dalam proses tersebut. Jalur resmi pendaftaran Kartu Prakerja dapat dilakukan mandiri lewat www.prakerja.go.id.
"Hati-hati jika ada pihak yang mengatasnamakan sebagai tim Prakerja dan melakukan pendaftaran Prakerja di lingkungan sekitar kamu!," tulis Instagram @prakerja.go.id, Senin (26/2/2024).
Disebutkan jika proses pendaftaran tidak dilakukan secara offline menggunakan semacam formulir. Masyarakat juga tidak perlu mengumpulkan data berupa fotocopy KTP, kartu keluarga, atau dokumen lainnya.
"Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja tidak pernah menurunkan tim atau berafiliasi untuk melakukan pendaftaran secara luring (offline) di desa, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten maupun provinsi," jelasnya.
Selain itu proses pendaftaran juga tidak memakan biaya sepeser pun. Dinyatakan juga bahwa tidak ada pihak yang bisa menjamin kelolosan para pendaftar.
"Tidak ada pihak manapun yang bisa memastikan kamu lolos seleksi," tulisnya lagi.
Kemudian pendaftar Kartu Prakerja harus membuka rekening bank tertentu atau menyetorkan saldo dalam jumlah tertentu. Pendaftar dibebaskan untuk memilih sendiri mitra pembayaran Prakerja, yaitu melalui BNI, BCA, OVO, GoPay, LinkAja, dan DANA.
Selanjutnya Pelaksana Prakerja juga tidak pernah mengarahkan masyarakat untuk membeli pelatihan tertentu jika lolos seleksi. Pendaftar dibebaskan memilih sendiri pelatihan sesuai kebutuhan kompetensi.
"Jaga keamanan data pribadi kamu dengan menghindari kegiatan-kegiatan tidak resmi yang dilakukan pihak-pihak tidak bertanggung jawab tersebut," pungkasnya.
(ily/rrd)