.webp)
Sebanyak 6.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipastikan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) pada September 2024. Nama-nama pejabat eselon I dan II di tiap kementerian dan lembaga (K/L) yang wajib berangkat ke IKN Nusantara juga sudah dikantongi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
"Kita sudah siapkan (nama-nama pejabat yang pindah ke IKN), kita sudah address, eselon I di kementerian siapa, eselon II siapa, sudah jelas," ucap Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2034).
Azwar kemudian menjelaskan, 6.000 PNS dipastikan berangkat ke IKN. Jumlah 6.000 PNS disesuaikan dengan kesiapan tempat alias rusun yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Para PNS terdiri dari berbagai K/L termasuk TNI dan Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurang lebih 6 ribu. Ini menyesuaikan penyelesaian tower-tower. Tentu (jumlah yang berangkat) akan berkembang lagi," ungkapnya.
Adapun untuk waktu keberangkatan, dijelaskan Azwar direncanakan pada September 2024. Hal ini menyesuaikan arahan terbaru dari Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno kepadanya.
"Insyallah nanti sebelum Oktober, kira-kira September karena di Agustus nanti masih akan digunakan untuk upacara, sehingga sebagian apartemen yang tersedia untuk keperluan (upacara 17) Agustus. Tapi sebelum Agustus OIKN tentu sudah ada di sana," pungkasnya.
Simak juga Video: Cerita Ahok Dipanggil Jokowi, Jadi Kandidat Kepala Otorita IKN
