Waspada Penipuan! Ada Tawaran Investasi Bodong Atas Nama Lawson

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 28 Feb 2024 10:17 WIB
Ilustrasi/Foto: Getty Images/BestForLater91
Jakarta -

PT Lancar Wiguna Sejahtera (Lawson Indonesia) mendapat laporan tentang sekelompok oknum yang secara ilegal diduga menggunakan nama Lawson untuk melakukan praktek investasi ilegal.

Kelompok tersebut diketahui telah mengajak masyarakat bergabung melalui berbagai platform, termasuk di antaranya melalui grup WhatsApp.

Dalam prakteknya, kelompok ini mengklaim sebagai "Join Ventures Lawson" dan menawarkan keuntungan sebesar 2,5% per hari kepada calon investor yang mau menyetorkan uang sebagai modal. Selain itu, mereka juga mengajak individu untuk menjadi agen dengan janji bonus agen sebesar 7,5%.

Menanggapi hal tersebut, Corporate Communication Manager Lawson Indonesia Firly Firlandi menegaskan pihaknya dengan tegas menyatakan Lawson tidak pernah mengadakan dan terlibat dalam kegiatan semacam itu.

"Lawson mengecam keras tindakan kelompok oknum yang mencatut nama baik perusahaan kami untuk mengeruk keuntungan pribadi dengan melanggar hukum," tegas Firly dalam keterangannya, Rabu (28/2/2024).

Menurut Firly, pihaknya merasa sangat dirugikan oleh tindakan ilegal ini, dan perusahaan mendukung langkah tegas yang diambil oleh pihak berwajib, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pemerintah dalam memberantas akun-akun palsu yang berusaha menipu masyarakat.

Lawson mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati sebelum melakukan investasi. Pastikan bahwa pihak yang menawarkan investasi tersebut memiliki perizinan resmi dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.

"Jika masyarakat menemukan kejanggalan dalam menerima tawaran investasi atau telah menjadi korban praktek penipuan semacam ini, mohon segera menginformasikan hal tersebut melalui pelayanan pengaduan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan menghubungi kontak 157 atau melalui WhatsApp dengan nomor 081-157-157-157," terang dia.

Manajemen Lawson Indonesia mengatakan akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap dan menindak tegas praktek-praktek investasi bodong yang merugikan masyarakat.

"Lawson juga akan terus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat agar dapat lebih waspada terhadap modus penipuan yang berkembang," papar Firly.

Simak juga Video: Hati-hati Aplikasi Investasi Bodong Berkedok Elon Musk







(ada/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork