Airlangga Sebut Anggaran Simulasi Makan Siang Gratis Bukan dari APBN

Airlangga Sebut Anggaran Simulasi Makan Siang Gratis Bukan dari APBN

Inkana Putri - detikFinance
Jumat, 01 Mar 2024 10:00 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut hadir melihat simulasi program makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Tangerang. Ia mengatakan kegiatan tersebut undangan dari Pj Bupati Tangerang Andi Ony dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Tangerang, Dadan Gandana.

Adapun kunjungan ini awalnya untuk melihat program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki), Gerakan Bersama Rakyat Tangani Stunting (Gebrak Tegas) dan Kantin Bersih dan Sehat.

"Ini jadi salah satu sekolah yang melaksanakan program Kantin Bersih dan Sehat, sehingga dengan demikian ini memenuhi persyaratan agar kita bisa meningkatkan gizi anak-anak sekolah SD dan SMP," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikannya pada kegiatan simulasi program makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Tangerang pada Kamis (29/2).

Diketahui, program tersebut merupakan hasil kinerja Bupati Tangerang 2013-2023, Ahmed Zaki Iskandar atau kerap dipanggil Bang Zaki. SMPN 2 Curug menjadi lokasi percontohan program makan siang gratis berdasarkan kriteria. Memiliki total 900 murid, sekolah ini sehingga dapat dijadikan pedoman untuk sekolah lainnya.

ADVERTISEMENT

"Ini volunteer (sukarela), siapa yang mau duluan (simulasi program). Kami pemerintah membuka model siapa yang mau membuka volunteer ini," ungkap Airlangga.

Airlangga menilai Kabupaten Tangerang juga memiliki kriteria topologi secara nasional karena terdapat kawasan perkotaan, perdesaan serta pesisir sehingga cocok menjadi lokasi pilot project.

"Jadi ini merepresentasikan Indonesia," lanjut Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga menegaskan anggaran simulasi ini tidak dikeluarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebab, program ini tidak masuk dalam program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Adapun anggaran simulasi program makan siang gratis sebesar Rp 15.000 per anak ini berasal dari dinas pendidikan.

"Anggaran ini dari dinas pendidikan, namanya juga volunteer. Jadi ini siapa yang mau mencoba program ini duluan, namanya volunteer ya bebas aja, kan boleh aja," paparnya.

Pada kesempatan ini, Airlangga juga menyampaikan hasil evaluasi program simulasi makan siang tersebut. Menurutnya, program makan siang tersebut dirasa tepat sasaran karena gizi dan kalorinya tercapai.

"Evaluasinya, kita lihat bahwa menunya cocok, kalori dan gizinya masuk, kemudian anak-anak senang, UMKM terlibat. Jadi, itu esensi dari ekosistem," tutupnya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan ini, Airlangga juga turut didampingi Ahmed Zaki Iskandar.




(anl/ega)

Hide Ads