Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menyampaikan draft rancangan awal Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (26/2) lalu. Apa saja bocorannya?
Dalam agenda Peluncuran Indeks Desa Peran Desa dalam Pembangunan Indonesia Emas 2045, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan asumsi makro Rencana Anggaran Pendapatan Belanja (RAPBN) 2025.
"Asumsi inflasinya 2,5 +-1%, asumsi mikro nih 2,5 +-1% inflasi. Nilai tukar Rp 15.000-15.400, 5,3-5,6% pertumbuhan ekonomi. Jadi ekonomi Indonesia ditargetkan tumbuh 5,3-5,6%" ucap wanita yang akrab disapa Winny di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).
Sementara, harga minyak mentah diperkirakan berada di kisaran US$ 75-85 dolar per barel. Sementara lifting minyak bumi 583-605 BOEPD (barel setara minyak per hari). Di sisi lain lifting gas, diprediksi 1-1,045 juta barel setara minyak per hari.
Kendati demikian, Winny menjelaskan bahwa semua asumsi makro tersebut harus dibahas di DPR RI terlebih dahulu untuk disetujui.
"Itu (asumsi makro) usulan pemerintah. Yang jelas saya titip bahwa untuk menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan harus dikontribusikan oleh bukan hanya pemerintah, tapi seluruh stakeholder. Peran pemerintah adalah memfasilitasi memberikan stimulus tapi sebenarnya yang aktornya juga adalah non-pemerintah," tuturnya.
(ara/ara)