.webp)
Investasi yang halal banyak diminati umat muslim. Salah satu investasi yang dinilai halal adalah investasi emas.
Investasi dalam Islam seharusnya tidak didasari dengan modal bisnis yang tidak jujur. Sejalan dengan apa yang dituturkan oleh salah satu Cendekiawan Muslim Syafiq Hasyim bahwa investasi dalam Islam tidak boleh berdasarkan bisnis spekulatif serta bisnis juga tak bisa dilakukan dengan rida.
Syafiq menambahkan, jika dengan asumsi yang ada saat ini, bahwa bisnis investasi resakdana konvensional mengandung unsur spekulasi yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepanjang kita berbisnis dan didasarkan pada kejujuran, tanpa penipuan, serta dilakukan secara sukarela, maka investasi dalam bentuk apa pun diizinkan oleh Islam," ujar Syafiq, dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (13/3/2024).
Ia juga mengutarakan dalam islam, jika unsur spekulasi pada bisnis terlalu tinggi, maka hal tersebut tidaklah dianjurkan karena akan menimbulkan kerugian bagi si pelaku.
Alih-alih demikian, Syafiq menyarankan umat muslim untuk memilih investasi berbasis syariah. Dalam hal ini, investasi emas merupakan salah satu investasi berbasis syariah.
Sebagai seorang muslim sepatutnya menginvestasikan harta dan benda ke dalam suatu investasi yang halal menurut prinsip syariah. Emas merupakan salah satu cara investasi halal bagi muslim.
Kestabilan harga pasaran emas telah disukai semua kalangan karena harganya naik secara perlahan setiap tahunnya. Hal tersebut sesuai dengan kejelasan prinsip syariah yang investor jelas tahu bahwa emas tidaklah spekulasi dan dipastikan selalu ada kenaikan harga barang.
Cara Investasi Emas Halal Berbasis Syariah
Agar tidak salah dalam berinvestasi emas, berikut hal-hal yang harus diperhatikan.
1. Pilihlah Tempat Berinvestasi yang Aman
Sebelum berinvestasi, haruslah melihat apakah tempat tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berbasis syariah atau belum. Agar terhindar dengan investasi bodong, maka masyarakat Indonesia harus selektif dalam berinvestasi.
Klik halaman selanjutnya >>>
2. Cek Kembali Tempat Investasi Emas
Saat hendak memilih sebuah tempat berinvestasi emas syariah non-pemerintah seperti Pegadaian serta Antam, maka wajib untuk mengecek kembali detail tempatnya. Seperti alamat, nomor telepon, aktivitas situs, hingga periksa apakah terdapat lambang OJK atau tidak.
3. Pelajari dan Pahami Tawaran Program Investasi Emas
Jangan mudah percaya dengan tawaran program investasi emas yang terlalu muluk dan tidak masuk akal. Tetaplah waspada dengan program-program tersebut.
Salah satu tempat yang bisa dipilih untuk membeli emas ialah PT Pegadaian. Kamu bisa membeli dengan mudah melalui aplikasi Pegadaian Digital dengan mulai 0,5 gram seharga Rp 671.000 untuk Emas Antam dan Rp 646.000 untuk Emas UBS.
Selain itu, Anda pun bisa menabung atau membeli emas dengan mudah lewat hadirnya fitur Tabungan Emas di aplikasi Pegadaian Digital. Tabungan Emas bisa dilakukan mulai dari 0,01 gram saja dengan harga Rp 11.210/0,01 gram hari ini.
Pegadaian juga memiliki fitur Simulasi Tabungan Emas yang bisa membantu Anda menentukan target dan menghitung investasi emas yang akan dimulai saat Ramadan ini. Jika ingin membeli emas dengan cara mengangsur, Anda pun bisa manfaatkan fitur Simulasi Cicil Emas dari Pegadaian.
Segera manfaatkan aplikasi Pegadaian Digital di Ramadan ini untuk bantu Anda berinvestasi dan menabung emas dengan mudah dan nyaman.
(ncm/ega)
