detikcom Leaders Forum

Badai Masih Membayangi Ekonomi Global, RI Bisa Kena Getahnya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 14 Mar 2024 14:16 WIB
VP Economic Research BCA Agus Salim Hardjodinoto/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Sejumlah ekonom meramal ekonomi Indonesia akan dipenuhi tantangan di 2024 ini. Tantangan yang akan dihadapi tak hanya berasal dari dalam negeri, tapi juga luar negeri. Saat ini banyak negara yang mengalami pelemahan ekonomi hingga resesi.

VP Economic Research BCA Agus Salim Hardjodinoto menilai kondisi global yang tidak menentu ini sedikit banyak dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Hal ini tak lain lantaran Indonesia memiliki hubungan bilateral di sektor perdagangan dengan negara-negara yang ekonominya sedang lesu.

"Terkait dengan kondisi ekonomi kita bisa dilihat dari dua sisi ya, satu dari kondisi domestik dan kondisi di luar. Kalau kondisi di luar ibaratnya memang ini badainya belum berakhir ini sepertinya," kata Agus dalam agenda detikcom Leaders Forum "Memantau Peluang di Tengah Ketidakpastian Ekonomi di Samisara Ballroom, Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2024). Acara ini didukung oleh PT KB Bank Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

"Jepang, Eropa, masuk resesi. Amerika pertumbuhannya juga melambat, Tiongkok ini merupakan salah satu partner utama kita, dan kita sangat terpengaruh dengan kondisi di Tiongkok," terangnya lagi.

Di sisi lain, saat ini Indonesia sendiri tengah mengalami penurunan konsumsi rumah tangga. Padahal konsumsi rumah tangga ini menentukan sekitar 52-53% dari pertumbuhan ekonomi nasional.

"Misalnya dari sisi rumah tangganya, karena konsumsi rumah tangga di Indonesia mungkin sekitar 52-53% dari pertumbuhan kita. Nah ini tantangan kita konsumsi rumah tangga ini tetap jalan terus. Karena pertumbuhan tahun kemarin, terutama di triwulan akhir 2023, agak turun nih," jelasnya.

Meski demikian, Agus tetap meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa berada di kisaran 5%. Namun target ini dirasa cukup sulit untuk dicapai mengingat kondisi ekonomi Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai macam tantangan seperti yang sudah ia sebut sebelumnya.

"Katakanlah memang banyak pertimbangan tapi secara moderat kami melihat pertumbuhan (ekonomi RI) di sekitar 5% itu relatif masih aman," ucap Agus.

"Memang nanti akan banyak tantangan ada peluang bagaimana untuk menjaga pertumbuhan sekitar 5% ini relatif bisa kita laksanakan. Ya kita berharap mungkin ada hal-hal yang menarik di tengah ketidakpastian ini yang bisa meningkatkan perekonomian," tutupnya.




(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork