Naik 37%, Sri Mulyani Sudah Bayar Bunga Utang Rp 69 T di Awal Tahun

Naik 37%, Sri Mulyani Sudah Bayar Bunga Utang Rp 69 T di Awal Tahun

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 19 Mar 2024 13:34 WIB
Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) akan dibayarkan 100% tahun ini. Hal itu disampaikan Menkeu Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pihaknya sudah membayar bunga utang Rp 69 triliun sampai Februari 2024. Realisasi itu naik 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Untuk pembayaran bunga utang kita, untuk (Februari) 2024 Rp 69 triliun, ini mengalami kenaikan cukup tajam yaitu 37%. Rata-rata pembayaran bunga utang Februari 2023 dalam hal ini Rp 50,3 triliun," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (19/3/2024).

Sri Mulyani menyebut kenaikan pembayaran bunga utang dikarenakan adanya penambahan jumlah utang itu sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenaikan itu karena jumlah stok utang kita naik. Jadi walaupun yield stabil, tapi karena jumlah stok utangnya naik, maka pembayaran bunga utangnya menjadi lebih banyak," ucapnya.

Adanya penambahan utang dikarenakan untuk penanganan dampak pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Dengan kondisi ini masih diperlukan mitigasi atas potensi peningkatan bunga utang, mengingat volatilitas pasar keuangan masih cukup tinggi yang dapat mendorong peningkatan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN).

ADVERTISEMENT

"Adanya penambahan (utang) terutama waktu kita melakukan intervensi COVID dan dalam rangka pemulihan ekonomi. Kita akan terus menjaga, dengan stok utang yang cukup tinggi ini, maka beban bunga juga akan terlihat meskipun yield kita relatif stabil," pungkas Sri Mulyani.

Berdasarkan catatan detikcom, Kementerian Keuangan berencana membayar bunga utang Rp 497,3 triliun di 2024. Jumlah tersebut meningkat 12,7% dari alokasi pembayaran bunga utang di 2023 yang mencapai Rp 441,4 triliun.

Berdasarkan Buku II Nota Keuangan RAPBN 2024, pembayaran bunga utang Rp 497,3 triliun terdiri dari pembayaran bunga utang dalam negeri sebesar Rp 456,84 triliun dan pembayaran bunga utang luar negeri sebesar Rp 40,46 triliun.

(aid/das)

Hide Ads