Aplikasi Diskon ShopBack Singapura PHK 24% Karyawannya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 20 Mar 2024 09:44 WIB
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta -

Aplikasi cashback dan diskon Singapura ShopBack mengumumkan akan melakukan PHK pada karyawannya. Ada sekitar 24% karyawan atau sekitar 195 orang yang terkena PHK dari perusahaan bekingan Temasek tersebut.

Pengumuman PHK ini dilakukan langsung oleh CEO Henry Chan dalam townhall meeting perusahaan pada Selasa kemarin. Mereka yang diberhentikan akan diberitahukan dalam waktu satu jam setelah acara tersebut berakhir.

"Tidak diragukan lagi, ini adalah salah satu keputusan tersulit yang harus saya ambil dalam sejarah perusahaan kami," tulis Chan dalam pesannya dilansir dari Asia One, Rabu (20/3/2024).

Karyawan yang diberhentikan akan mendapatkan gaji selama dua bulan dan pesangon sesuai pedoman undang-undang setempat.

Mereka juga akan menerima bonus yang setara dengan gaji satu bulan, yang akan diprorata bagi mereka yang belum menyelesaikan satu tahun kerja penuh, ditambah hari cuti yang telah dicairkan dan tidak digunakan.

Semua karyawan yang keluar akan mendapat perpanjangan perlindungan asuransi kesehatan berupa akses terhadap dukungan kesehatan mental yang akan berlangsung hingga 30 Juni tahun ini.

Para karyawan ini juga akan menerima dukungan transisi karier, yang mencakup tinjauan riwayat hidup dan tunjangan dukungan transisi karier yang ditentukan melalui konsultasi dengan departemen sumber daya manusia.

Dalam catatannya, Chan mengungkapkan bahwa ShopBack melakukan pendekatan terhadap pengurangan jumlah karyawannya dengan mendesain ulang struktur organisasi yang ramping dan terorganisir. Ini akan memungkinkannya mewujudkan strategi pertumbuhan berkelanjutan.

"Pada akhirnya, saya memutuskan pengurangan yang lebih besar untuk meminimalkan kemungkinan kita harus melakukan hal ini lagi," kata Chan.

Dalam memonya, Chan menekankan bahwa setiap usulan pengurangan telah dibahas, dan berkali-kali diperdebatkan dengan hangat antara dia dan para pemimpin ShopBack.

PHK yang dilakukan Shopback terjadi sebulan setelah perusahaan melaporkan penurunan pendapatan sebesar 20% untuk tahun keuangan yang berakhir Maret 2023. Pendapatan turun lebih dari setengahnya.




(hal/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork