200 Sumur Minyak Baru Dikembangkan 2007-2009
Selasa, 16 Jan 2007 18:20 WIB
Jakarta - Sebanyak 200 sumur minyak baru akan dikembangkan mulai tahun 2007-2009. Sumur-sumur minyak itu antara lain terletak di Sumsel, Jawa dan Kaltim. Hal ini diungkapkan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Depertemen ESDM R Priyono di sela-sela acara Indogas 2007 di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (16/1/2007).Priyono menambahkan, partner yang akan diajak kerjasama adalah 170 KPS-KPS yang sudah ada seperti Caltex dan Chevron di Pekanbaru. Walau terletak di lapangan lama, sumur itu dipastikan bisa meroduksi minyak. "Itu sudah pasti produksi minyak," tegasnya.Mengenai investasi, Priyono memberi contoh Caltex, yang menginvestasikan US$ 1-4 juta untuk eksplorasi 1 sumurnya dan US$ 1 juta untuk pengembangan. Priyono yakin produksi minyak Indonesia bisa dinaikkan kembali meski saat ini mengalami penurunan. "Kita tambah lagi sekitar 400 ribu barel per hari. Kita akan coba naikkan sampai 2009," ujarnya. Priyono yakin kenaikan ini bisa dimulai di tahun 2007 karena Pertamina bisa menaikkan produksi di Pondok Tengah hingga 8 ribu barel per hari. Dari 200 sumur tersebut, kebanyakan adalah onshore dengan nilai investasi untuk 1 pengeboran adalah US$ 2-6 juta. Sedangkan untuk offshore sekitar US$ 15-30 juta. "Penemuan-penemuan sudah ada. Sumur sudah ditemukan, tinggal dikembangkan. Kita optimistis," tandasnya.
(qom/qom)