Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkap Indonesia memiliki kekayaan laut banyak dan beragam. Namun, banyak aktivitas manusia, eksploitasi laut hingga perubahan iklim yang mengancam sumber daya laut Indonesia.
"Oleh karena itu pembangunan sektor kelautan dan perikanan ekologi harus sebagai panglimanya. KKP mengimplementasikan 5 arah kebijakan ekonomi biru," jelas dia dalam acara Indonesia Aquaculture Business Forum 2024 kerja sama detikcom dengan KKP di Hotel Raffles Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2024).
Ada pun lima arah kebijakan ekonomi biru, di antaranya pertama memperluas kawasan konservasi laut. Trenggono mengatakan hal ini terus digaungkan di mana pun untuk menegaskan bahwa kawasan konservasi laut sangat penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan agar semua tahun pentingnya konservasi laut, menjaga populasi perikanan dan hayati laut kita," terangnya.
Kedua, program penangkapan ikan terukur. Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga sumber daya laut khususnya ikan demi masa depan bangsa. Trenggono menyebut langkah ini dilakukan juga agar ikan di Indonesia tidak habis.
"Ini sudah dilindungi PP 11 2023, ini sebetulnya untuk generasi mendatang supaya tetap kebagian ikan, karena populasinya bisa dijaga dengan baik. Kalau penangkapannya bebas seperti sekarang, tidak lama lagi kapal-kapal, jaring ketemu jaring sudah tidak lagi ada ikan," ungkapnya.
Ketiga, pengembangan budidaya laut dan pesisir darat, keempat pengawasan pengendalian kawasan pesisir, kelima adalah pembersihan sampah plastik di laut melalui Program Bulan Cinta Laut (BCL).
Lihat juga Video 'Penampakan Fosil Reptil Laut Raksasa yang Ditemukan Seorang Gadis di Inggris':