Kartu elektronik atau e-Toll adalah kartu yang digunakan oleh pengguna jalan tol untuk membayar tol tanpa uang tunai. Tak banyak yang tahu, kartu e-Toll bisa expired atau kadaluarsa. Lantas, apakah saldo akan hangus apabila kartu e-Toll expired?
Dilansir dari akun media sosial X (dulu twitter) Jasa Marga, kartu e-Toll bisa expired jika pengguna jalan tol melewati batas normal perjalanan di dalam tol. Jika hal itu terjadi, maka pengendara tidak bisa melakukan tap saat hendak keluar di gerbang tol.
Penentuan waktu perjalanan maksimum yang ditetapkan adalah 1,5 hingga 2 kali dari waktu tempuh normal. Sementara khusus untuk tol dengan sistem transaksi tertutup terintegrasi, batas waktu maksimal menyesuaikan dengan kecepatan rata-rata kendaraan dengan jarak atau panjang tol.
Kartu e-Toll yang expired merupakan bentuk pengendalian transaksi yang dilakukan oleh PT Jasa Marga berdasarkan evaluasi waktu pengendara yang menggunakan jalan tol. Hal ini dilakukan agar tercipta kualitas pengelolaan pendapatan tol zero loss dan aman.
Lalu, apakah saldo akan hangus apabila kartu e-Toll expired?
Kartu expired tidak menyebabkan saldo e-Toll hangus. Saldo kartu e-Toll akan tetap terpotong sesuai dengan tarif asal gerbang dan tujuan, tetapi gerbang tidak terbuka.
Bagaimana solusinya jika kartu e-Toll expired dan tidak bisa melakukan tapping? Pengendara tidak perlu panik dan hanya perlu menekan tombol bantuan yang terdapat di mesin gerbang tol untuk mendapatkan bantuan penyelesaian transaksi dari petugas.
"Nah, bila #KawanJM mengalami hal serupa, pastikan untuk menekan tombol bantuan yang terdapat di mesin Gerbang Tol Otomatis (GTO) untuk mendapatkan bantuan penyelesaian transaksi oleh petugas di gerbang tol tersebut," tulis Jasa Marga dalam postingannya, dikutip Senin (29/4/2024).
(fdl/fdl)