Angka Kelahiran Korut Merosot, Kim Jong Un Jamin Perawatan Ibu Hamil

Retno Ayuningrum - detikFinance
Rabu, 08 Mei 2024 14:27 WIB
Kim Jong Un (Foto: BBC World)
Jakarta -

Pemerintah Korea Utara menghadirkan kebijakan untuk meningkatkan angka kelahiran yang semakin anjlok. Kebijakan tersebut memberikan jaminan perawatan sebelum dan sesudah melahirkan sebanyak 11 kali kepada ibu hamil.

Melansir dari Yonhap, Rabu (8/6/2024) kondisi ini mendorong Presiden Korea Utara, Kim Jong Un untuk menyusun langkah-langkah untuk mengatasi angka kelahiran yang terus merosot. Hal ini pertama kali disorotinya saat menghadiri pertemuan nasional ibu-ibu hamil yang pertama kali diselenggarakan dalam 11 tahun pada Desember tahun lalu.

Berdasarkan data dari Dana Kependudukan PBB, tingkat kesuburan Korea Utara mencapai 1,8% pada tahun 2023. Tingkat kesuburan ini mengacu pada jumlah anak yang mungkin dapat dilahirkan oleh seorang perempuan sepanjang hidupnya.

Surat kabar utama Korea Utara, Rodong Sinmun menekankan perlunya kebijakan untuk memberikan lingkungan dan kondisi yang baik kepada wanita hamil, ibu yang melahirkan anak, dan bayinya. Pesan ini muncul usai negara tersebut mengadakan acara untuk memperingati Hari Bidan Internasional di Rumah Sakit Bersalin Pyongyang.

Media lainnya juga mengabarkan kebijakan serupa. Mereka menyampaikan ibu hamil umumnya menerima layanan perawatan sebelum melahirkan sebanyak enam kali dan sesudah melahirkan sebanyak lima kali.

"Mereka yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi melakukan pemeriksaan antenatal dalam jumlah yang tidak terbatas untuk melahirkan dengan aman," kata seorang pejabat di rumah sakit bersalin di Pyongyang.



Simak Video "Korea Utara Rilis Lagu Pujian untuk Kim Jong Un"

(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork