Jokowi soal Harga Pangan Naik: Kita Masih Rendah, Ada Negara yang Tinggi Sekali

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 13 Mei 2024 14:21 WIB
Foto: Jokowi saat membagikan beras 10 kg ( Foto: Vico-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kenaikan harga pangan sedang menjadi tren global dan juga terjadi di Indonesia. Namun, dia meminta masyarakat sedikit bersyukur pasalnya kenaikan harga pangan di Indonesia dinilai tidak besar-besar amat.

Menurutnya, banyak sekali negara-negara yang mengalami kenaikan harga pangan jauh lebih besar daripada Indonesia. Ada negara yang mengalami kenaikan harga pangan hingga dua kali lipat.

"Harga pangan internasional itu semuanya naik dan kita ini termasuk yang masih rendah, ada (negara) yang naik tinggi sekali. Ini patut kita syukuri. Bahwa kita naiknya tidak drastis, ada yang 50% ada yang dua kalinya," ungkap Jokowi saat memberikan bantuan pangan beras 10 kilogram di di Kompleks Pergudangan Laende, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin (13/5/2024).

Jokowi menegaskan pemerintah masih bisa mengendalikan harga pangan di Indonesia. "Jadi di Indonesia sebenarnya masih bisa kita kendalikan," tegasnya.

Salah satu harga bahan pokok yang mengalami kenaikan besar di Indonesia adalah beras. Maka dari itu pemerintah menginisiasi program bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) per bulan kepada 22 juta orang. Hal ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga yang terjadi.

Bantuan ini diberikan hingga Juni 2024 atau tepatnya bulan depan. Jokowi mengungkapkan ada potensi bantuan ini diperpanjang hingga akhir tahun, namun pemerintah masih memperhitungkan apakah anggarannya tersedia atau tidak.

"Jadi yang 10 kilogram ini akan diteruskan sampai Juni. Ini akan kita lihat kalau nanti APBN itu ada ruang anggarannya akan diteruskan sampai Desember. Kita berdoa bersama-sama ya supaya bisa terus sampai Desember," beber Jokowi.

Soal harga beras di Indonesia, berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per hari ini rata-rata harga beras premium di tingkat pedagang eceran secara nasional berada pada angka Rp 15.530 per kg. Harga tertinggi tercatat di Provinsi Papua Tengah senilai Rp 19.070 per kg dan terendah di Provinsi Sumatera Selatan senilai Rp 13.880 per kg.

Sementara itu untuk beras kelas medium, masih dari data yang sama, harga rata-rata nasional di tingkat pedagang eceran berada di level Rp 13.500 per kg. Harga paling tinggi tercatat di Provinsi Kalimantan Timur senilai Rp 16.240 per kg dan terendah di Provinsi Jawa Timur senilai Rp 12.380 per kg.




(hal/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork