Penjaga panda raksasa menjadi salah satu pekerjaan yang paling didambakan di China. Sebab, profesi itu memberi kesempatan untuk bertemu dengan hewan yang lucu dan menggemaskan. Gaji yang diberikan cukup besar, tapi pekerjaan itu ternyata sulit dilamar.
Menurut Kementerian Kehutanan dan Padang Rumput Nasional China, sebanyak 728 panda saat ini hidup di penangkaran dan kebun binatang di seluruh dunia. Mayoritas berada di China, sementara sebanyak 1.900 sisanya hidup di alam liar.
Penjaga panda menjadi salah satu pekerjaan yang paling dicari di 'Negeri Tirai Bambu'. Sebab, selain kesempatan bermain dengan panda, rata-rata gaji bulanan pekerja panda adalah 6.000 yuan (US$ 850) atau Rp 13,6 juta per bulan.
Sebuah fasilitas di Provinsi Jiangsu, China Timur merekrut penjaga raksasa setiap tahunnya. Ada ratusan curriculum vitae (CV) yang dikirim setiap tahunnya. Namun, jumlah pelamar yang diterima nyaris mencapai angka nol, menurut Modern Express.
Hal ini karena penjaga panda diharuskan memiliki profesionalisme, kepribadian, dan keterampilan observasi yang tinggi. Sejumlah kualifikasi meliputi gelar sarjana di Zoologi, Kedokteran Hewan, sampai Peternakan.
Persyaratan tinggi badan dan kebugaran fisik juga menjadi tolak ukur penting. Pelamar pria wajib memiliki tinggi minimal 165 cm, sementara perempuan minimal 158 cm.
"Anda harus menjaga makanan dan minuman panda serta limbahnya. Seekor panda dapat menghasilkan kotoran sebanyak 15 kg per hari," kata salah satu penjaga panda, dikutip dari South China Morning Post, Senin (13/5/2024).
Salah seorang penjaga panda di Kebun Binatang Beijing, Ma Tao, mengatakan pekerjaan itu membutuhkan keberanian dan ketelitian. Pasalnya, penjaga harus berinteraksi dan memahami hewan tersebut.
"Anda berinteraksi dengan hewan, membiarkan mereka mengenal Anda, dan Anda juga secara bertahap menjadi akrab dengan mereka. Dari reaksi mereka, Anda dapat merasakan keadaan pikiran mereka, ketakutan, kewaspadaan, atau relaksasi. Anda harus membaca bahasa tubuh mereka," kata Ma.
Di sisi lain, ia menjelaskan bahwa panda pada dasarnya adalah hewan pemakan daging alias karnivora. Seekor panda raksasa dewasa bisa tumbuh mencapai 1,8 meter dengan berat hingga 180 kilogram. Kekuatan gigitannya menjadikan panda predator yang tangguh. Tidak menutup kemungkinan hewan itu menyerang manusia.
Pada Desember 2016, seorang penjaga panda di Provinsi Sicuhuan yakni Wei Hua, diserang seekor panda yang telah ia rawat selama beberapa bulan. Xi Mei, nama panda itu, sedang menjalani pelatihan untuk bisa kembali ke alam liar ketika ia tiba-tiba menyerang penjaganya.
Xi Mei didorong nalurinya untuk melindungi anaknya. Walhasil, karena serangan itu, Wei menderita cedera pada pergelangan kaki dan tangannya. Dia cacat permanen.
Meskipun terluka dan masuk rumah sakit, Wei tersenyum saat melihat foto Xi Mei. Dia mengaku yakin panda tersebut telah memperoleh keterampilan bertahan hidup yang dibutuhkan untuk dapat kembali ke alam liar.
"Dengan mempelajari bidang ini, saya memahami kebiasaan hewan liar. Saya sudah mempersiapkan mental untuk diserang, dan saya sudah memaafkan Xi Mei," kata Wei kepada Kantor Berita Xinhua.
(rrd/rir)