Kepala Otorita Mendadak Mundur Jelang Upacara 17 Agustus di IKN

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 03 Jun 2024 11:43 WIB
Foto: Kepala Otorita IKN Bambang Susantono. (Niken Dwi Sitoningrum/detikcom)
Jakarta -

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono bersama Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe telah mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini dilakukan menjelang Upacara 17 Agustus 2024 di IKN.

Dalam catatan detikcom, pada Februari 2024, Bambang Susantono pernah memastikan target penyelenggaraan upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di IKN tahun ini bisa terwujud. Sebab berbagai persiapan telah dilakukan sejak pembangunan IKN berlangsung, dan masih terus berproses.

Menurutnya pada 17 Agustus 2024 nanti sejumlah Aparatur Sipil Negara (PNS/PPPK) hingga TNI-Polri, dan pihak swasta sudah menempati IKN. Ia meyakinkan pada saat itu IKN sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti hotel, restoran, dan tempat kuliner lainnya.

"Jadi kalau ada orang, bisa nggak sih? Insyaallah bisa, insyaallah kita upacara di sana. Insyaallah beberapa ASN, Polri, juga sudah pindah plus yang swasta juga. Karena di sana juga akan ada restoran, akan ada hotel, akan ada yang jual pecel lele, bakso, jual kopi-kopi Indonesia, dan seterusnya," katanya dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN disiarkan YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (17/2/2024) kemarin.

Pada kesempatan itu, Bambang juga sudah menjelaskan bahwa pembangunan IKN tak berhenti sampai di situ, melainkan dilanjut hingga 2045. Ia menjelaskan hal ini perlu proses dan tidak bisa singkat.

Dari sisi pembangunan, di IKN akan ada 4 kantor Kementerian Koordinator, yang mana masing-masing Kementerian memiliki 4 tower. Kantor Bank Indonesia yang sedang dibangun juga akan berdiri di IKN. Kemudian ada berbagai fasilitas seperti rumah sakit, mall, hingga tempat hangout.

"Kita ingin ada ekosistem yang memperlihatkan bahwa inilah tahap awal dari satu kota yang nantinya akan ada 4 fitur, green, nggak ada kendaraan yang nggak green masuk ke kota ini. Semua yang masuk hanya green. Kedua kota ini adalah kota cerdas benar-benar pakai teknologi digital," sebutnya.

"Ketiga kota ini akan inklusif, bukan hanya kota orang kaya, golongan tertentu. Keempat resilience, tangguh. Kalau nanti, mudah-mudahan nggak akan terjadi, problem seperti kemarin, itu ada fasilitas yang lengkap, kesehatan, jaminan kesehatan sosial dan sebagainya," tutup Bambang.

Di sisi lain, pada awal Mei 2024 lalu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga sempat mengatakan progres pembanguan lapangan untuk upacara 17 Agustus 2024 sudah mencapai 90%. Kala itu Kementerian dan OIKN tengah fokus melakukan penataan rumput lapangan hingga pemasangan tiang bendera.

"Lapangan upacara saya kira 90% sudah siap. Rumput-rumputnya sudah kita siapkan semua, tiang bendera akan dipasang," ucap Basuki di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur, Senin (6/5/2024).

Basuki mengatakan bahwa lapangan yang terletak di depan Istana Presiden memiliki kapasitas 8.000 orang. Kualitas rumput di lapangan itu tergolong khusus karena menggunakan rumput berjenis Zoysia Matrella (ZM) atau rumput manila. Walhasil, rumput itu empuk saat digunakan.

Di luar itu, hingga akhir Mei 2024 proses pembangunan kantor dan istana presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilaporkan sudah mencapai rata-rata angka 80%. Progres kedua proyek tersebut pun berjalan sesuai tenggat waktu yang ditentukan.

Simak Video: Kata Basuki soal Pembangunan IKN Seusai Kepala Otorita Mundur







(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork