Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (ARDINDO) Bambang Soesatyo mengungkapkan ARDINDO akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada 20 September 2024 di Jakarta. Ia mengatakan Munas merupakan momentum untuk me-review langkah dan kebijakan yang telah dilakukan ARDINDO.
Dalam Munas ini, kata Bamsoet, ARDINDO juga bisa menyusun langkah ke depan dalam bentuk program kerja serta membuka berbagai akses untuk menjaring aspirasi yang berkembang untuk memajukan ARDINDO.
"ARDINDO harus mampu membangun iklim usaha yang dapat mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru. Inovasi ini diperlukan agar dalam menghadapi persaingan global, dunia usaha Indonesia mampu menawarkan alternatif-alternatif dan terobosan-terobosan baru yang lebih baik dari berbagai aspek," kata Bamsoet dalam keterangannya, Senin (3/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua MPR RI ini pun mengungkapkan Munas ketiga ARDINDO meliputi pemilihan ketua umum serta program kerja ARDINDO untuk lima tahun ke depan.
"Pada Munas ARDINDO kali ini saya harapkan ARDINDO dapat memilih ketum yang baru. Saya sendiri tidak akan maju lagi sebagai Ketum, karena sudah dua periode memimpin ARDINDO. Masih banyak kader-kader ARDINDO yang memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni untuk memimpin Ardindo lima tahun mendatang," ujarnya.
Ia menambahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2024 menunjukkan tren positif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia per triwulan I-2024 mencapai 5,1 persen year on year (yoy).
Menurutnya, pertumbuhan positif ini patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan mengingat ketidakpastian global masih terjadi.
"Perlu kerja keras dari semua pihak, termasuk ARDINDO, untuk membangun optimisme pelaku ekonomi nasional untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian nasional. Termasuk terus melakukan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia," tandasnya.
Sebagai informasi, Bamsoet bertemu dengan pengurus ARDINDO yang terdiri dari penasehat Junaidi Elvis dan T Zulham, Sekjen Herman Heru, Wakil Ketum Berry Purba, Wakil Sekjen Taufik Mustafa, dan Wakil Bendahara Yogie Siapaat.
(akd/ega)