Jokowi Dukung Bulog Caplok Perusahaan Beras di Kamboja

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 10 Jun 2024 18:48 WIB
Presiden Joko Widodo - Foto: YouTube Setpres
Jakarta -

Perum Bulog diminta untuk mencaplok perusahaan beras asal Kamboja. Permintaan itu datang dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, hal ini dilakukan untuk menguatkan ketahanan pangan di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung rencana ini. Menurutnya apa yang dilakukan Bulog dapat memberikan kepastian untuk cadangan beras pemerintah.

"Proses bisnis yang akan dilakukan oleh Bulog memberikan kepastian stok cadangan beras negara kita di posisi yang stok yang aman terus," ungkap Jokowi di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).

Menurutnya, daripada Indonesia terus membeli beras Kamboja dengan cara diimpor, lebih baik BUMN menginvestasikan uangnya secara langsung ke sumber beras.

"Jadi daripada beli, lebih baik investasi," beber Jokowi.

Sebelumnya, Luhut meminta Bulog untuk mengakuisisi perusahaan yang mengelola sumber beras di Kamboja. Saat ini proses akuisisi ini tengah dalam tahap studi kelayakan.

"Sementara itu, Bulog akan akuisisi beberapa sumber beras di Kamboja. Presiden tadi sudah memerintahkan saya untuk kita tindak lanjut,dan sudah memang ditindaklanjuti, sekarang tinggal kita melakukan due diligence," kata Luhut dalam acara HUT HIPMI ke-52 di Hotel Fairmont.




(hal/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork