Gibran Sambangi Kantor BKPM, Cek Layanan Izin Satu Pintu

Retno Ayuningrum - detikFinance
Senin, 29 Jul 2024 21:38 WIB
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming RakaFoto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Jakarta -

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyambangi kantor Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Senin (29/7/2024). Pada kesempatan itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengajak Gibran untuk berkeliling kantornya.

Melansir dari akun Instagram @bkpm_id, kedatangan Gibran bertujuan untuk membicarakan percepatan investasi di Indonesia. Selain itu, Bahlil juga mengajak Gibran meninjau layanan konsultasi perizinan berusaha di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Command Center.

"Menteri Investasi (Bahlil) mengajak Wapres Terpilih (Gibran) meninjau layanan konsultasi perizinan yang berusaha di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Command Center, lokasi diselenggarakannya Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II Tahun 2024," tulis keterangan pada akun Instagram @bkpm_id, Senin (29/7/2024).

Dalam kunjungannya, Gibran menyampaikan keinginannya untuk mendorong kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga ingin melanjutkan hilirisasi guna memacu perekonomian negara.

Gibran menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM dan mendorong agar kolaborasi antara investasi asing yang masuk dengan UMKM terus ditingkatkan. Menurutnya, hal tersebut dapat memperkuat perekonomian lokal dan membuka peluang usaha yang lebih luas bagi para pelaku UMKM.

Sebelumnya, Bahlil mengatakan kedatangan Gibran adalah untuk membicarakan percepatan investasi di Indonesia.

"Mas Gibran datang, dia kan Wapres ke depan yang fokus pada persoalan ekonomi digital, hilirisasi, kemudian percepatan pelayanan investasi, regulasi yang tidak boleh tumpang tindih. Tadi kita diskusi banyak hal tentang bagaimana iklim investasi kita lebih baik dari sekarang," kata Bahlil di kantornya di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Bahlil dan Gibran juga membahas soal Sistem Online Single Submission (OSS) yang perlu terus diperbaiki. Mantan Ketua Umum HIPMI itu membandingkan sistem OSS dengan mobil Mercy dan Avanza. Menurutnya, OSS diharapkan bisa sebagus mobil Mercy meskipun untuk pembiayaannya hanya setara Avanza.

"Ini kita harapkan seperti mobil Mercy, tapi hari ini masih seperti Avanza. Mercy sama Avanza kan naiknya beda. Nah kalau bisa ke depan Mas Gibran bisa menjadikan OSS jadi mobil Mercy karena biayanya nggak cukup. Nggak mungkin buat mobil Mercy kalau Kementerian Keuangan kasih uang hanya mobil Avanza kan," bebernya.






(hns/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork