Kekayaan Donald Trump Anjlok Rp 14,65 T Sejak Kamala Harris Maju Pilpres

Kekayaan Donald Trump Anjlok Rp 14,65 T Sejak Kamala Harris Maju Pilpres

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 02 Agu 2024 10:04 WIB
Republican presidential candidate and former President Donald Trump attends Day 1 of the Republican National Convention (RNC), at the Fiserv Forum in Milwaukee, Wisconsin, U.S., July 15, 2024. REUTERS/Callaghan Ohare
Foto: REUTERS/Callaghan O'Hare
Jakarta -

Kekayaan Donald Trump menyusut US$ 900 juta atau setara Rp 14,65 triliun (kurs Rp 16.275). Jumlah kekayaan mantan presiden Amerika Serikat (AS) yang kembali mencalonkan diri itu anjlok sejak Wakil Presiden AS Kamala Harris memasuki persaingan menuju Gedung Putih pada 21 Juli 2024.

Kekayaan Trump anjlok karena nilai saham platform media sosial miliknya, Truth Social turun. Harga saham Trump Media & Technology Group anjlok sekitar 23% sejak saat itu di tengah aksi jual pasar yang lebih luas.

Nilai saham dominan Trump di perusahaan media sosial konservatif itu mencapai lebih dari US$ 4 miliar pada 19 Juli 2024, hari perdagangan terakhir sebelum Presiden AS Joe Biden mengundurkan diri dari persaingan dan mendukung Kamala Harris untuk maju. Sejak itu, nilai saham turun menjadi sekitar US$ 3,1 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi jual itu terjadi karena jajak pendapat nasional dan medan tempur menunjukkan persaingan ketat antara Trump dan Kamala Harris. Saham itu telah menjadi kendaraan bagi para pedagang Wall Street untuk bertaruh pada prospek Trump kembali ke Gedung Putih, karena Truth Social dapat menjadi platform untuk komunikasi presiden jika Trump menang.

Pada Juni 2024, harga saham Trump Media sempat melonjak menyusul penampilan Biden yang buruk dalam debat. Saham tersebut melonjak lagi bulan lalu setelah Trump selamat dari percobaan pembunuhan di Pennsylvania.

ADVERTISEMENT

Pada saat yang sama, Truth Social milik Trump berjuang untuk mendapatkan daya tarik di dunia media sosial. Pasalnya pengunjung Truth Social anjlok hingga 38% dari tahun ke tahun, menandai penurunan platform tersebut selama tiga bulan berturut-turut menurut data Comscore yang dianalisis oleh TheRighting.

Harga saham Trump Media telah mengalami turbulensi ekstrem sejak go public pada akhir Maret 2024. Para ahli mengatakan Trump Media sama saja dengan saham meme, yang diperdagangkan berdasarkan sensasi dan momentum, bukan fundamental.

(aid/rrd)

Hide Ads