Ribuan atlet dari berbagai bidang olahraga dan negara bersaing dalam Olimpiade Paris 2024, termasuk di antaranya para atlet asal Indonesia. Banyak dari mereka yang akan mendapat bonus tambahan dari negaranya masing-masing jika berhasil mendapat medali.
Jumlah bonus yang diberikan kepada para pemenang Olimpiade ini biasanya diberikan berdasarkan pencapaian yang diraih. Tertinggi bonus diberikan bagi para peraih medali emas. Sedangkan peraih medali perak dan perunggu mendapat bonus dengan jumlah yang lebih sedikit.
Misalkan saja ada Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi peraih medali pertama asal Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Pebulutangkis itu merebut medali perunggu pada nomor tunggal putri.
Berkat prestasinya itu, Gregoria bisa mendapatkan bonus sebilai Rp 1 miliar. Namun di luar itu, selain Indonesia ternyata masih ada lho negara lain yang memberikan bonus tambahan dengan nilai yang sangat besar.
Melansir dari CNBC, Rabu (7/8/2024), ini Daftar 10 Negara yang Memberikan Bonus Terbesar untuk Para Atlet Pemenang di Olimpiade
1. Hong Kong
- Peraih Medali Emas: US$ 768.000 atau Rp 12,3 miliar
- Peraih Medali Perak: US$ 384.000 atau Rp 6,15 miliar
- Peraih Medali Perunggu: US$ 192.000 atau Rp 3,07 miliar
2. Singapura
- Peraih Medali Emas: US$ 745.000 atau Rp 11,93 miliar
- Peraih Medali Perak: US$ 373.000 atau Rp 5,97 miliar
- Peraih Medali Perunggu: US$ 186.000 atau Rp 2,98 miliar
3. Indonesia
- Peraih Medali Emas: US$ 300.000 atau Rp 4,8 miliar
- Peraih Medali Perak: US$ 150.000 atau Rp 2,4 miliar
- Peraih Medali Perunggu: US$ 60.000 atau Rp 961,5 juta
4. Israel
- Peraih Medali Emas: US$ 271.000 atau Rp 4,34 miliar
- Peraih Medali Perak: US$ 216.000 atau Rp 3,46 miliar
- Peraih Medali Perunggu: US$ 135.000 atau Rp 2,16 miliar
5. Republik Kazakhstan
- Peraih Medali Emas: US$ 250.000 atau Rp 4 miliar
- Peraih Medali Perak: US$ 150.000 atau Rp 2,4 miliar
- Peraih Medali Perunggu: US$ 75.000 atau Rp 1,2 miliar
6. Malaysia
- Peraih Medali Emas: US$ 216.000 atau Rp 5,06 miliar
- Peraih Medali Perak: US$ 65.000 atau Rp 1,04 miliar
- Peraih Medali Perunggu: US$ 22.000 atau Rp 352,55 juta
7. Spanyol
- Peraih Medali Emas: US$ 102.000 atau Rp 1,63 miliar
- Peraih Medali Perak: US$ 52.000 atau Rp 833,3 juta
- Peraih Medali Perunggu: US$ 33.000 atau Rp 528,82 juta
8. Prancis
- Peraih Medali Emas: US$ 87.000 atau Rp 1,39 miliar
- Peraih Medali Perak: US$ 43.000 atau Rp 689,07 juta
- Peraih Medali Perunggu: US$ 22.000 atau Rp 352,55 juta
9. Korea Selatan
- Peraih Medali Emas: US$ 45.000 atau Rp 721,12 juta
- Peraih Medali Perak: US$ 25.000 atau Rp 400,62 juta
- Peraih Medali Perunggu: US$ 18.000 atau Rp 288,45 juta
10. Amerika Serikat
- Peraih Medali Emas: US$ 38.000 atau Rp 608,95 juta
- Peraih Medali Perak: US$ 23.000 atau Rp 367,57 juta
- Peraih Medali Perunggu: US$ 15.000 atau Rp 240,37
Perlu diingat, sumber artikel ini menulis besaran bonus atlet yang memenangkan medali dalam Olimpik ditulis dalam satuan dolar AS. Padahal masing-masing negara memberikan bonus berdasarkan mata uang mereka masing-masing, termasuk Indonesia dalam rupiah.
Sehingga besaran nilai mata uang masing-masing negara yang dihitung dalam dolar AS dan kemudian dikonversikan kembali menjadi rupiah memiliki perbedaan nilai. Seperti bagaimana besaran bonus yang diberikan pemerintah Indonesia berubah dari yang seharusnya Rp 5 miliar untuk medali emas, Rp 2,5 miliar untuk medali perak, dan Rp 1 miliar untuk medali perunggu.
(fdl/fdl)