Seberapa Penting Sertifikasi Halal buat Produk Makanan?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 08 Sep 2024 14:06 WIB
Ilustrasi - Foto: Shutterstock
Jakarta -

Sertifikasi halal menjadi hal yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha makanan. Hal ini karena kebutuhan konsumen lokal semakin meningkat dan penetapan standar Halal di Indonesia semakin ketat.

Managing Director PT Agrinesia Raya Nanang Siswanto mengungkapkan Indonesia merupakan salah satu pasar halal terbesar di dunia dan potensi tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal dengan pendekatan yang tepat.

Kaarena itu produk-produk yang dipasarkan harus memperoleh sertifikasi Halal secara resmi. "Komitmen kami terhadap kehalalan produk tidak hanya sebatas label, tetapi menjadi bagian dari seluruh proses produksi kami. Sertifikasi Halal untuk setiap produk Agrinesia maupun produk UKM yang bekerja sama dengan Agrinesia, merupakan bentuk tanggung jawab kami kepada konsumen dan mitra bisnis," jelasnya.

Melalui partisipasi dalam acara seperti ini, Agrinesia berharap dapat menjalin kemitraan yang strategis dan berkelanjutan dengan para pelaku industri dari berbagai negara, termasuk Thailand.

"Kami yakin bahwa dengan kolaborasi yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pasar, kita dapat menciptakan peluang baru yang bermanfaat bagi semua pihak. Agrinesia siap untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada pertumbuhan industri Halal global, dengan tetap memegang teguh komitmen terhadap kualitas dan kehalalan produk," ujar dia.

Agrinesia Raya berupaya mewujudkan nilai Sharing secara nyata dengan berbagi pengalaman dalam 2024 Thailand Halal Business Matching. Pada kesempatan ini, PT Agrinesia Raya hadir untuk mempresentasikan topik mengenai gambaran pasar produk halal dan peluangnya di Indonesia, dan memberikan pandangan menyeluruh tentang tren pasar, dinamika konsumen, serta tantangan regulasi yang perlu dipahami oleh pelaku usaha dari Thailand.

Diselenggarakan oleh Kantor Atase Perdagangan, Kedutaan Besar Thailand di Jakarta pada Senin (2/9/2024), seminar ini dihadiri oleh 20 perusahaan dan 40 delegasi dari Thailand yang ingin mengeksplorasi peluang pasar serta membangun kemitraan strategis dengan pelaku industri di Indonesia.

Dengan keahlian dalam industri makanan, dan telah memiliki 7 brand terkemuka seperti Lapis Bogor Sangkuriang, Lapis Kukus Pahlawan, Bolu Susu Lembang, Bakpia Kukus Tugu Jogja, Bolu Malang Singosari, Bolu Stim Menara, dan Bolu Nusarasa, Agrinesia juga berbagi pengalaman kepada audiens yang hadir.




(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork