Anindya Ungkap Kronologi Munaslub
Anindya Bakrie membeberkan kronologi penunjukannya sebagai orang nomor satu Kadin Indonesia. Dalam kicauannya di X, Anindya mengatakan, pada Sabtu (14/9) lalu dirinya menghadiri Munaslub.
Dia mengatakan, Munaslub itu merupakan inisiasi dari Kadin provinsi dan asosiasi dalam menyikapi dinamika organisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sabtu lalu, saya hadir di Munaslub Kadin 2024 yang merupakan aspirasi Kadin Provinsi (Kadinda) dan Asosiasi/Himpunan (ALB) yang menyikapi dinamika organisasi dan menginginkan Kadin yang netral dan konsisten sebagai mitra strategis pemerintah," cuit Anindya.
Dalam acara tersebut, hadir juga Ketua MPR sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Menteri Investasi Rosan P Roeslani. Dia mengatakan, para pengusaha senior pun juga hadir.
"Hadir Ketua MPR yang juga Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum dan HanKam Kadin Bambang Soesatyo, Menteri Investasi yang juga Ketum Kadin Indonesia 2015-2020 Rosan Roeslani dan Ketua Dewan Kehormatan, pengusaha senior dan pendiri HIPMI Abdul Latief, WKU Wantim Erwin Aksa," kata Anindya.
"Ketum/Pimpinan Kadin daerah, asosiasi/himpunan (seperti Ketum HIPMI Akbar Buchari, IWAPI Nita Yudi, JAPNAS dan banyak lagi) serta partisipan lainnya," imbuhnya.
![]() |
Dia mengaku, dalam Munaslub itu dirinya diminta untuk menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia untuk periode 2024-2029. "Dalam Munaslub Kadinda dan ALB Alhamdulillah meminta saya untuk menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029," katanya.
Sebagai orang yang sudah 25 tahun di Kadin, ia mengaku memahami hal tersebut. Ia menyatakan, akan menjalankan amanah yang diberikan. Menurutnya, dinamika organisasi merupakan hal yang biasa.
"Dinamika organisasi itu biasa. Semua pasti ada solusinya. Seperti tahun 2021, saat itu meski dalam posisi baik, saya legowo bersepakat untuk kebaikan bersama, katanya.
(hal/ara)