Jokowi Bicara Kisruh Dualisme Kadin Arsjad Rasjid Vs Anindya Bakrie

Jokowi Bicara Kisruh Dualisme Kadin Arsjad Rasjid Vs Anindya Bakrie

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 18 Sep 2024 05:55 WIB
Presiden Joko Widodo berjalan untuk meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di gedung Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Jokowi menilai adanya kawasan tersebut dapat mendorong perkembangan ekonomi syariah, sehingga akan mendorong industri halal mulai dari fesyen hingga wisata halal. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Anindya Ungkap Kronologi Munaslub

Anindya Bakrie membeberkan kronologi penunjukannya sebagai orang nomor satu Kadin Indonesia. Dalam kicauannya di X, Anindya mengatakan, pada Sabtu (14/9) lalu dirinya menghadiri Munaslub.

Dia mengatakan, Munaslub itu merupakan inisiasi dari Kadin provinsi dan asosiasi dalam menyikapi dinamika organisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sabtu lalu, saya hadir di Munaslub Kadin 2024 yang merupakan aspirasi Kadin Provinsi (Kadinda) dan Asosiasi/Himpunan (ALB) yang menyikapi dinamika organisasi dan menginginkan Kadin yang netral dan konsisten sebagai mitra strategis pemerintah," cuit Anindya.

Dalam acara tersebut, hadir juga Ketua MPR sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Menteri Investasi Rosan P Roeslani. Dia mengatakan, para pengusaha senior pun juga hadir.

ADVERTISEMENT

"Hadir Ketua MPR yang juga Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum dan HanKam Kadin Bambang Soesatyo, Menteri Investasi yang juga Ketum Kadin Indonesia 2015-2020 Rosan Roeslani dan Ketua Dewan Kehormatan, pengusaha senior dan pendiri HIPMI Abdul Latief, WKU Wantim Erwin Aksa," kata Anindya.

"Ketum/Pimpinan Kadin daerah, asosiasi/himpunan (seperti Ketum HIPMI Akbar Buchari, IWAPI Nita Yudi, JAPNAS dan banyak lagi) serta partisipan lainnya," imbuhnya.

Ketua Umum hasil Munaslub Kadin Anindya Bakrie (kiri) bersama Menkumham Supratman Andi Agtas (tengah) dan Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Indonesia sekaligus Ketua MPR Bambang Soesatyo (ketiga kiri) memberikan paparannya pada acara sarasehan Kadin hasil Munaslub dengan Menkumham di Kantor Kadin, Jakarta, Minggu (15/9/2024). Dalam acara tersebut Anindya Bakrie mengatakan akan bekerja cepat menyesuaikan pemerintahan baru usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin pada Munaslub 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.Ketua Umum hasil Munaslub Kadin Anindya Bakrie (kiri) bersama Menkumham Supratman Andi Agtas (tengah) dan Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Indonesia sekaligus Ketua MPR Bambang Soesatyo (ketiga kiri) memberikan paparannya pada acara sarasehan Kadin hasil Munaslub dengan Menkumham di Kantor Kadin, Jakarta, Minggu (15/9/2024). Dalam acara tersebut Anindya Bakrie mengatakan akan bekerja cepat menyesuaikan pemerintahan baru usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin pada Munaslub 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Dia mengaku, dalam Munaslub itu dirinya diminta untuk menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia untuk periode 2024-2029. "Dalam Munaslub Kadinda dan ALB Alhamdulillah meminta saya untuk menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029," katanya.

Sebagai orang yang sudah 25 tahun di Kadin, ia mengaku memahami hal tersebut. Ia menyatakan, akan menjalankan amanah yang diberikan. Menurutnya, dinamika organisasi merupakan hal yang biasa.

"Dinamika organisasi itu biasa. Semua pasti ada solusinya. Seperti tahun 2021, saat itu meski dalam posisi baik, saya legowo bersepakat untuk kebaikan bersama, katanya.


(hal/ara)

Hide Ads