Menperin Sebut Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bisa Didominasi Industri Halal

Menperin Sebut Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bisa Didominasi Industri Halal

Fatmalian Safanur - detikFinance
Jumat, 27 Sep 2024 22:07 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita
Foto: Kemenperin

Gelaran IHYA

Agus memberikan apresiasi kepada para stakeholders industri halal yang mendukung dan berperan aktif dalam mengakselerasi perkembangan dan pemberdayaan industri halal nasional. Selain itu, diharapkan IHYA dapat menjadi ajang penghargaan yang berkredibilitas tinggi dan menjadi media kurasi industri halal terbaik di Indonesia.

"IHYA menjadi brand untuk kemajuan sektor industri halal Indonesia, sekaligus menjadi representasi visi Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapan kami, melalui IHYA, Kementerian Perindustrian dapat ikut memperkuat ekosistem ekonomi syariah pada umumnya, dan industri halal khususnya," imbuhnya.

Melalui rangkaian acara IHYA 2024, Kemenperin melibatkan berbagai stakeholders lintas sektor. Mulai dari kalangan lembaga pemerintah, non-pemerintah, industri, organisasi kemasyarakatan (ormas), dan akademisi pada tahapan penjurian serta penetapan rekomendasi pemenang. Keberadaan multistakeholder ini penting karena menjadikan IHYA sebagai kegiatan kolaboratif dari berbagai elemen, tidak hanya kegiatan Kemenperin semata.

ADVERTISEMENT

"Kami berharap kegiatan IHYA 2024 ini bisa menjadi langkah bersama untuk memacu pertumbuhan ekosistem industri halal nasional, menaikkan reputasi industri lokal dan meningkatkan daya saing industri nasional di tingkat global," papar Agus.

Pada kesempatan ini, Agus mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja samanya sepanjang proses penyelenggaraan IHYA 2024 kepada para Dewan Juri dan Dewan Pertimbangan yang beranggotakan dari berbagai kalangan.

"Selamat kepada para penerima Penghargaan IHYA 2024, dan saya berharap para penerima penghargaan tidak berhenti berinovasi untuk menciptakan ide-ide baru yang dapat menjadi sumbangsih bagi majunya industri halal nasional, serta menyemarakkan kampanye dan promosi industri halal di Indonesia maupun di tingkat global," pungkasnya

Tahun ini, terdapat delapan kategori yang diberikan oleh Agus kepada 22 penerima penghargaan IHYA 2024. Kategori pertama adalah Inovasi Halal Terbaik (Best Halal Innovation) yang meliputi CV Batik Teknologi Indonesia, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Tekstil, Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Universitas Ahmad Dahlan, serta Majelis Ulama Indonesia.

Kategori kedua adalah Program Sosial Kemasyarakatan Terbaik (Best Social Impact Initiatives), yang meliputi PT Paragon Technology and Innovation, Politeknik AKA Bogor, serta Yayasan Rumah Zakat Indonesia. Kategori ketiga adalah Rantai Pasok Halal Terbaik (Best Halal Supply Chain) yang diraih oleh PT Dexa Medica.

Kategori keempat adalah Industri Kecil Terbaik (Best Small Industry), yang meliputi PT Alindra Berkah Cemerlang, CV Paradise Batik, CV Kay Nusa Bihaka, PT Followme Indonesia, dan PT Osadha Nusantara Group.

Kategori kelima adalah Kawasan Industri Halal Terbaik (Best Halal Industrial Estate) yang diraih oleh Halal Industrial Park Sidoarjo (PT Makmur Berkah Amanda Tbk). Kategori keenam adalah Ekspansi Ekspor Terbaik (Best Export Expansion) yang diterima oleh PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.

Kategori ketujuh adalah Dukungan Program Halal Terbaik (Best Halal Program Support) yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Banjarmasin. Terakhir, kategori kedelapan adalah Dukungan Finansial Terbaik (Best Halal Financial Support) yang diterima oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Dana Syariah Indonesia, Koperasi Konsumen Syariah BMT Insan Samawa, dan Badan Amil Zakat Nasional.


(anl/ega)

Hide Ads