Direksi Bulog Monitoring Bongkar Muat Beras di Pelabuhan Tanjung Wangi

Inkana Putri - detikFinance
Jumat, 18 Okt 2024 08:47 WIB
Foto: Bulog
Jakarta -

Direksi Bulog menggelar monitoring Pembongkaran Kapal di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi. Hal ini dilakukan dalam rangka penguatan ketahanan pangan.

Pada kegiatan ini, salah satu hal yang menjadi perhatian Direksi Bulog, yakni kecepatan bongkar muat beras di pelabuhan di seluruh Indonesia. Terutama untuk beras pengadaan luar negeri yang menjadi pelengkap pengadaan beras dalam negeri.

Adapun penugasan tersebut dalam percepatannya akan dibongkar melalui pelabuhan-pelabuhan terdekat dengan lokasi gudang yang akan menjadi tempat penyimpanan. Dengan begitu, kegiatan bongkar muat akan semakin efektif dan mendukung Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang aman sepanjang tahun.

"Hari ini kami melakukan monitoring untuk pembongkaran kapal MV. HOANG PHUONG LUCKY sebanyak kurang lebih 6.200 ton. Kami ingin memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, jika terdapat kendala maka akan kami selesaikan dengan segera, karena ini menyangkut dengan pemerataan stok yang dimiliki oleh Perum Bulog," ujar Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita dalam keterangan tertulis, Jumat (18/10/2024).

"Efektivitas pembongkaran ini kami lakukan dengan melakukan penyimpanan stok ke gudang-gudang terdekat dari pelabuhan. Untuk kapal yang sedang sandar ini akan kami alokasikan untuk memenuhi gudang- gudang Bulog di wilayah Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, kurang lebih akan kami persiapkan untuk 5-6 komplek pergudangan terdekat," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Direksi Perum Bulog juga meminta penjelasan dari Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi (PJPT), Perusahaan Bongkar Muat (PBM), Surveyor, agen kapal, Pelindo, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Para pihak terkait ini menyatakan siap untuk melaksanakan percepatan bongkar muat, termasuk akan memecahkan permasalahan teknis di lapangan. Hal-hal teknis ini mencakup, kebutuhan tenaga kerja bongkar muat pada saat puncak kegiatan dan hari-hari keagamaan, yang akan diatasi oleh jajaran Kantor Cabang Perum Bulog setempat.

Sementara itu Direktur Human Capital Sudarsono Hardjosoekarto mengatakan percepatan waktu pembongkaran kapal ini tidak hanya tergantung pada pihak Bulog. Namun, kegiatan ini juga kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk mulai dari yang menangani handling dan transporter, Badan Karantina hingga pengelola pelabuhan.

"Harapan kami sinergi dan kolaborasi di tiap titik Pelabuhan, bukan hanya di Pelabuhan Tanjung Wangi tetapi juga di seluruh Pelabuhan mitra di seluruh Indonesia, dapat berjalan dengan lancar, karena kita sama-sama mendukung penugasan pemerintah dalam mengelola cadangan pangan pemerintah," pungkasnya.



Simak Video "Menlu Ungkap Rencana Kerja Sama Ketahanan Pangan RI-Vietnam"

(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork