Cerita AHY Jadi Menteri Jokowi Selama 8 Bulan

Cerita AHY Jadi Menteri Jokowi Selama 8 Bulan

Retno Ayuningrum - detikFinance
Minggu, 20 Okt 2024 14:40 WIB
Nama-nama menteri Prabowo-Gibran tengah digodok. Hari ini Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadap Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Agus Harimurti Yudhoyono - Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Agus Harimurti Yudhoyono menceritakan pengalamannya menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) selama delapan bulan menjabat. Pria yang akrab disapa AHY mengatakan kementerian yang dipimpinnya mengemban tugas mulia dan memberikan dampak langsung ke masyarakat.

Selama delapan bulan menjabat, AHY bercerita dirinya mendapat banyak cerita dan testimoni soal perasaan masyarakat yang telah terbantu program Kementerian ATR/BPN. Salah satu yang sangat dirasakan manfaatnya ialah dengan kepastian hukum hak atas tanah bagi masyarakat. Dia menyebut tidak sedikit warga yang menangis bahagia ketika ditemui oleh Menteri AHY.

"Saya jatuh cinta dengan ATR/BPN, walaupun hanya delapan bulan saja. Karena cerita-cerita pendek tadi, karena testimoni-testimoni dari hati tadi, itulah mengapa kita harus sering-sering turun ke lapangan. Mengapa sering-sering ketemu masyarakat? Karena setelah itu saya menyapa masyarakat korban-korban mafia tanah itu," kata AHY dalam keterangannya, dikutip Minggu (20/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, tugas Kementerian ATR/BPN lainnya, yakni Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Tanah. Satgas ini terbentuk dengan sinergi empat pilar antara Kementerian ATR/BPN dengan lembaga peradilan, aparat penegak hukum, dan pemerintah daerah (Pemda). Menurutnya, tugas ini dianggap mulia karena untuk membantu masyarakat yang terzalimi.

Dia menekankan keseriusan Satgas Anti-Mafia Tanah tidak main-main, banyak kasus yang ditangani dengan sigap, cepat, dan tanggap. Salah satu bukti keseriusan satgas tersebut, yakni berhasil menyelesaikan kasus mafia tanah di Bandung beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan kasus mafia tanah di Dago Elos sudah terjadi sejak 2016 lalu. Berkat kolaborasi berbagai pihak terkait dan satgas, kasus itu dapat diselesaikan.

"Alhamdulillah kemarin dengan niat yang tulus sama-sama kita datang ke Bandung menyelesaikan masalah, khususnya kasus mafia tanah di Dago Elos yang sudah menjadi isu bahkan nasional sejak tahun 2016. Ini membuktikan bahwa Satgas Anti-Mafia Tanah tidak mengenal waktu pagi, siang, malam, awal, tengah, akhir tahun. Baterainya ke-charge terus, tidak boleh ada lowbat-nya," jelasnya.

Simak Video: AHY-Cak Imin Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Titip Harapan Ini

[Gambas:Video 20detik]




(kil/kil)

Hide Ads