PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui cabang Tarakan terus menunjukkan upayanya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya di wilayah perbatasan negara. Kali ini, PNM memberikan pelatihan keuangan bagi warga desa di Kabupaten Nunukan, Kecamatan Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Program Mba Maya (Merdeka dan Berdaya) Fase III menjadi salah satu upaya PNM meningkatkan daya saing serta ketahanan usaha warga desa di Nunukan. Pelatihan yang dihadiri 51 nasabah PNM Mekaar ini diharapkan dapat membantu nasabah ke depannya siap menghadapi tantangan pasar lintas negara dan menumbuhkan semangat inovasi bagi UMKM perbatasan.
"Kami ingin UMKM perbatasan ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi pelaku utama dalam perdagangan di kawasan strategis ini. Pelaku usaha kami dorong agar semakin percaya diri dan siap menghadapi peluang serta persaingan yang ada," ungkap Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi dalam keterangan tertulis, Senin (21/10/2024).
Terletak di ujung utara Kalimantan, Kabupaten Nunukan tidak hanya menyimpan keindahan alam, tetapi juga kekuatan ekonomi yang signifikan. Selain itu, Nunukan sekaligus menjadi titik kunci dalam perdagangan internasional karena berbatasan langsung dengan negara bagian Sabah, Malaysia.
Terlebih lagi, Kecamatan Sebatik yang unik, dengan sebagian wilayahnya berbatasan langsung dengan Malaysia, menjadi pusat interaksi ekonomi lintas negara.
"Aksesibilitas dan persaingan pasar lintas negara memerlukan strategi yang kuat. Kami harap diawali dengan pemahaman yang mumpuni terkait keuangan pelaku usaha di wilayah ini mampu memanfaatkan potensi tersebut, meningkatkan produktivitas, dan memperluas pasar mereka, baik di tingkat lokal maupun internasional," jelas Arief.
Simak Video "PNM Terima Penghargaan Sebagai Lembaga Pemberdaya Ekonomi Perempuan Prasejahtera"
(anl/ega)