Biden Janji Suntik Rp 63 Triliun ke Bank Dunia buat Bantu Negara Miskin

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 19 Nov 2024 08:54 WIB
Joe Biden - Foto: REUTERS/Nathan Howard Purchase Licensing Rights
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji akan menyumbang sebesar US$ 4 miliar atau setara Rp 63 triliun (kurs Rp 15.842) ke dana Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA) Bank Dunia yang diperuntukkan bagi negara-negara termiskin di dunia. Janji tersebut diumumkan Biden saat KTT G20 di Brasil.

Melansir dari Reuters, Selasa (19/11/2024) dana tersebut akan dikucurkan dalam waktu tiga tahun. Pejabat senior di pemerintahan Biden mengatakan Departemen Keuangan AS kini sedang melakukan negosiasi di Bank Dunia untuk penambahan dana IDA.

Janji Biden itu lebih tinggi dari sumbangan IDA sebelumnya sebesar US$ 3,5 miliar oleh AS pada Desember 2021 lalu. Namun, janji itu tampaknya belum bisa direalisasikan. Sebab, Presiden Terpilih AS Donald Trump pernah mengusulkan agar memangkas anggaran bantuan ke luar negeri.

Anggaran yang disediakan oleh Kongres AS untuk mendanai janji Biden tersebut kemungkinan tidak akan terjadi hingga Trump menjabat pada bulan Januari nanti. Saat berita ini terbit, juru bicara tim transisi Trump belum menanggapi terkait realisasi janji Biden tersebut.

Sebelumnya Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS Jonathan Finer mengatakan Biden berkjanji menambah dana IDA. Finer menyebut dalam sebuah konferensi pers mengenai KTT G20, Biden akan meluncurkan kemitraan energi bersih bilateral saat bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada hari Selasa.

Dana IDA Bank Dunia memberikan hibah dan pinjaman berbunga sangat rendah kepada negara-negara miskin dan diperbarui setiap tiga tahun.




(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork