Siapa Pemilik Sido Muncul? Perusahaan Jamu Indonesia yang Mendunia

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 25 Nov 2024 13:58 WIB
Irwan Hidayat/Foto: Nurcholis Maarif/detikcom
Jakarta -

Jamu Sido Muncul adalah produk rempah-rempah legendaris yang sangat terkenal di Indonesia dan kini sudah mendunia. Produk Jamu milik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk ini sudah berdiri lebih dari 70 tahun.

Diketahui pada tahun 2023, Jamu Sido Muncul ini sudah mengekspor ke 16 negara di dunia. Tapi, terdapat 3 negara sebagai fokus ekspor dan contributor pasar ekspor yakni Malaysia, Filipina, dan Nigeria. Lantas, siapa pemilik perusahaan jamu Sido Muncul yang sudah mendunia ini?

Melansir website resmi perusahaan, Senin (25/11/2024), mulanya Sido Muncul ini diprakarsai oleh Bapak Siem Thiam Hie dan Ibu Go Djing Njo. Pasangan suami-istri tersebut awalnya merupakan pemerah susu di Ambarawa, Jawa Tengah dan usahanya dikenal dengan nama Melkrey.

Sebelum usaha jamu, pada 1930 pasangan ini merintis toko roti dengan nama Roti Muncul di Solo. Pada tahun yang sama, Ibu Rakhmat Sulistio mulai meracik jamu masuk angin yang kini dikenal dengan nama Tolak Angin.

Keahlian ibu Go Djing Nio meracik jamu dan rempah-rempah, pasangan ini memutuskan membuka usaha Jamu di Yogyakarta pada 1935. Lima tahun berselang, Tolak Angin dalam bentuk Godokan mulai dipasarkan untuk masyarakat. Baru pada tahun 1951, didirikannya perusahaan sederhana bernama Sido Muncul.

Sido Muncul memiliki arti "Impian yang Terwujud", ini didirikan di Jalan Mlaten Trenggulun, Semarang. Pada tahun 1967, pabrik diserahkan kepada Desi Sulistyo, dan pada tahun 1974, kepada Irwan Hidayat. Irwan Hidayat merupakan generasi ketiga dari keluarga Rachmat Sulistyo, yang juga dikenal dengan nama Siem Thiam Hie.

Di bawah kepemimpinan Irwan, usaha Sido Muncul berkembang pesat. Pada tahun 1975, usaha mereka beralih dari CV menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Pada tahun 1972, Sido Muncul nyaris pailit karena tidak mampu membayar utang sebesar Rp 6 juta sehingga seluruh asetnya akan disita oleh Panitia Urusan Piutang Negara.

Pada tahun 1992, Tolak Angin meluncurkan produk dalam bentuk cair. Menurut catatan detikcom, Sido Muncul semakin besar semenjak produk itu meluncur. Pada tahun 1997, Sido Muncul membangun pabrik di Klepu, Kecamatan Bergas, Ungaran. Upacara peletakan batu pertama dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Irwan Hidayat sekarang masih aktif di perusahaan dan menempati posisi Direktur. Berdasarkan Forbes, Irwan dan Keluarga masuk sebagai daftar 50 orang terkaya di Indonesiapada 2023. Dirinya menempati posisi ke-44 dengan harta kekayaan senilai US $ 1,08 miliar atau setara dengan Rp 17,1 triliun.

Hingga saat ini, Sido Muncul sudah memproduksi lebih dari 300 jenis produk dan memiliki lebih dari 4000 karyawan. Adapun beberapa merek unggulannya yaitu Tolak Angin, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, Kopi Jahe Sido Muncul, Jamu Komplit, Kunyit Asam, Susu Jahe, dan Kuku Bima Kopi Ginseng.

Tonton juga video: Main ke Malioboro, IShowSpeed Sempat Cicipi Jamu dan Bakpia






(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork