Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan telah direncanakan untuk bertemu dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membahas kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jadi 12%. Rencananya, pertemuan tersebut berlangsung esok, Kamis.
Saat dikonfirmasi mengenai pertemuan tersebut, Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengatakan masih menunggu kepastian dari pemerintah. Dia menilai pertemuan ini memberikan kesempatan pemerintah untuk mendengar masukan-masukan dari sisi pengusaha.
"Kami belum tahu, jadi nanti kalau kita bertemu sudah terjadi, ya kami akan. Saya rasa pemerintah pada saat ini dalam posisi mau mendengar, ya. Jadi, mau mendengar mungkin masukan-masukan," kata Shinta saat ditemui di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Shinta menerangkan meskipun semua pihak telah menyampaikan masukan-masukan, pemerintah mungkin saja memberikan kesempatan ini untuk duduk bersama mencari jalan tengah. Memang kenaikan tarif PPN jadi 12% sudah tertuang dalam peraturan perundang-undangan. Namun, pemerintah perlu melihat situasi ekonomi saat ini yang tidak baik-baik saja.
"Tapi, mungkin mau berkesempatan berpikir dan kita coba bersama-sama. Saya yakin pemerintah juga mengerti situasi yang kita hadapi," jelas Shinta.
Shinta pun menegaskan dalam momentum itu bukanlah pertemuan yang paling penting, tapi keputusan pemerintah. Apabila nantinya dalam keputusan pemerintah memberikan stimulus-stimulus untuk pengusaha, dia bilang tentunya perlu berkonsultasi dengan lintas kementerian. Namun, Shinta menyebut tidak menutup pemerintah telah menyiapkan stimulus itu sehingga pihaknya pun dipanggil.
"Jadi, saya rasa kita tidak penting soal pertemuan kami. Tapi, lebih penting dari pemerintah sendiri nanti kebijakannya seperti apa. Saya yakin mereka mau godok dulu. Mungkin juga pada saat bertemu dengan kami sudah ada rumusannya," terang Shinta.
Lihat juga video: Jeritan Warga soal PPN Bakal Naik Jadi 12% di 2025
(kil/kil)