Bagi Hasil Produksi Batubara akan Gunakan Harga ICI

Jakarta - Pemerintah akan menggunakan harga Indonesia Coal Index (ICI) untuk menilai Dana Hasil Produksi Batubara (DHPB) yang disetorkan produsen batubara dalam negeri. DHPB merupakan jatah pemerintah dari batubara yang diproduksi di Indonesia, yaitu sebesar 7% dari total produksi. Dengan adanya ICI untuk 3 jenis batubara (high rank coal, medium rank coal, dan low rank coal) maka 7% tersebut akan dinilai dengan harga ICI tersebut. Misalkan dari total produksi batubara tahun lalu sebesar 193 juta ton, 7% nya harus disetorkan ke pemerintah yaitu 13,51 juta ton. Harga ICI berdasarkan 30 Maret 2007 yang kini diluncurkan adalah US$ 51.49/ton untuk high rank coal. Sedangkan medium rank coal dihargai US$ 42.87/ton dan US$ 32.09/ton untuk low rank coal. "Iya, kita akan menggunakan ICI untuk yang 7%," ujar Dirjen Minerbapabum Simon Sembiring disela-sela peluncuran ICI hari ini Kamis (12/4/2007). Sementara Deputi Direktur Energi Primer PLN Tonny Agus menyatakan bahwa PLN juga akan menggunakan ICI untuk kontrak-kontrak PLN kedepan, termasuk untuk proyek 10.000 MW. "Dalam kontrak kan kita ada formula yang terdiri kurs (tukar rupiah), harga minyak, dan index (ICI). Jadi 2009 nanti bisa lebih tinggi bisa lebih rendah, siapa yang tahu," ujarnya. (lih/qom)