Penjualan Seret, Starbucks Mau Pangkas Jumlah Pekerja

Penjualan Seret, Starbucks Mau Pangkas Jumlah Pekerja

Amanda Christabel - detikFinance
Sabtu, 18 Jan 2025 14:00 WIB
Dipaksa Beli Kopi di Starbucks, Pria Ini Ngamuk Tumpahkan Kopi
Foto: TikTok @waglali
Jakarta -

CEO Starbucks, Brian Niccol, mengatakan pihaknya akan mengurangi sejumlah pekerja sebagai bagian dari strategi perubahan haluan bisnisnya. Niccol mengatakan pada Jumat (17/1/2025), bahwa raksasa kopi tersebut akan mengurangi jumlah pekerjanya agar dapat mengoptimalkan tim pendukungnya, sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan perusahaan.

Terkait rincian pemutusan hubungan kerja, Niccol bilang pihaknya akan mengumumkan pada awal Maret 2025. Ia mengaku, hal ini tidak akan mempengaruhi tim di gerai Starbucks, atau bahkan pada investasi yang dilakukan pada jam buka toko.

Niccol yang juga merupakan mantan pimpinnan Chipotle Mexican Grill, yang baru empat bulan menjalani peran barunya di Starbucks telah menetapkan serangkaian langkah untuk meningkatkan rantai bisnis kopi yang terpukul oleh meningkatnya persaingan dan melemahnya permintaan di AS dan China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ukuran dan struktur organisasi kami dapat memperlambat kami, dengan terlalu banyak lapisan, manajer tim kecil dan peran-peran yang berfokus terutama pada koordinasi pekerjaan," kata Niccol dalam sebuah pernyataan, melansir dari Reuters pada Sabtu (18/1/2025).

Ia juga bilang pihaknya akan memeriksa peran, struktur, dan ukuran tim pendukung secara global. Starbucks tengah menangguhkan perkiraan untuk tahun fiskal 2025 pada bulan Oktober.

ADVERTISEMENT

Niccol menjelaskan, Starbucks tengah menyusun rencana untuk merombak gerainya yang berlokasi di AS. Salah satunya dengan menambahkan tempat duduk yang lebih nyaman, mug keramik, dan bar bumbu kopi dengan waktu tunggu pelanggan kurang dari empat menit.

Sementara itu, pada hari Kamis (16/1/2025), Direktur Independen Utama Starbucks di dewan direksi, Mellody Hobson, mengatakan dia akan pensiun setelah hampir dua dekade bekerja di perusahaan tersebut.

(eds/eds)

Hide Ads