Menjadi relawan di perlintasan kereta bukan pekerjaan mudah. Gerak cepat dan sikap telaten dibutuhkan dalam mengatur lalu lintas, khususnya saat terjadi kepadatan di Jalur Perlintasan Langsung (JPL).
Pada JPL yang dijaga petugas resmi PT KAI (Persero), ada palang pintu otomatis dan sirine yang berbunyi sebagai tanda kereta akan lewat. Tanda itulah yang jadi acuan para relawan untuk mengingatkan pengguna jalan agar tidak memaksakan diri untuk melintas.
Tak hanya mengacu pada sirine, para relawan kerap mengandalkan pandangan mata yang jeli untuk memantau pergerakan kereta. Mereka juga mengawasi pengguna jalan demi memastikan tidak ada yang bandel menerobos palang.
Tak hanya sekali melihat jalur kereta. Relawan melihat jalur untuk beberapa kali untuk memastikan apakah jalur tersebut akan dilewati kereta.
"Iya dari sirine. Kita lihat juga nih keretanya dari ujung, dari sana misalkan dari arah Kramat, ini ada kereta apa nih. Kalau sudah dari kiri misalkan, ini nggak ada, kita balik lagi lihat sana, tergantung situasi kondisi lah," kata Azis, relawan JPL 36 Gang Sentiong, Senen, Jakarta Pusat, saat berbincang dengan detikcom, dikutip Minggu (16/2/2025).
Azis mengatakan, turunnya palang pintu atau peringatan dari sirine tak jadi jaminan semua pengendara akan patuh. Pasalnya beberapa oknum ada yang memaksakan diri menerobos palang pintu.
"Misalkan portal udah tutup jarak kereta jauh tapi ada yang maksa masuk, kita bilang ayo buruan kita kasih jalan supaya lancar ya sampai ke rumah," tuturnya.
Kondisi serupa juga terjadi di JPL 18 Volvo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Para relawan menjadikan sirine di lokasi sebagai tanda bahwa kereta akan lewat. Mereka pun langsung sibuk mengarahkan pengguna jalan untuk segera melintas atau menahan mereka di belakang palang pintu.
Setelah memastikan kondisi aman, mereka langsung mengamankan diri sambil menunggu kereta melintas. Setelahnya palang pintu terbuka, para relawan langsung bergerak mengurai lalu lintas.
Menurut Samsul, salah satu relawan di JPL 18 Volvo, tugas relawan memang membantu para pengendara yang melintas. Jika ada kendaraan yang sulit lewat atau mogok di tengah perlintasan, relawan dengan cekatan bakal langsung membantu
"Kalau hujan kecil Ini motor doang bisa jatuh. Kadang ada yang mogok kita bakal dorong, kita bantuin. Makanya fungsinya tukang parkir tuh disini nantu orang yang jatuh, kalau hujan, kalau mogok mobilnya didorong, gitu," tutupnya.
(acd/acd)