Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengumpulkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 4,48 triliun pada 2024. Ini merupakan capaian tertinggi sejak LMAN berdiri pada 2015.
Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengatakan capaian PNPB ini meningkat 225,64% dari target Rp 1,9 triliun.
"Alhamdulillah di tahun 2024, capaian PNBP kita adalah yang tertinggi selama LMAN berdiri, yaitu Rp 4,48 triliun," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Senin (17/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki menyampaikan realisasi PNBP tersebut didapatkan dari pendapatan pengelolaan BMN Rp 1,049 triliun, pengelolaan jasa advisory Rp 2,2 miliar, pendapatan jasa perbankan Rp 3,4 triliun, dan pendapatan lain-lain Rp 2 miliar.
Pada 2024 aset kelolaan LMAN yang sudah teroptimalisasi mencapai 138 aset. Menurut Basuki, jumlah ini meningkat dibandingkan 2023 sebanyak 115 aset. "Kemudian aset proses konstruksi ada 36, aset dan yang telah berhasil dikonstruksikan LMAN sebanyak 160 aset," katanya
Basuki menambahkan, pada 2025 pihaknya akan menyusun 22 studi kelayakan aset kelolaan yang tidak termasuk aset yang dititipkan mitra, pengembangan aset yang diserahkan oleh mitra 38 aset kelolaan, lalu renovasi atau konstruksi aset pengelolaan 41 aset.
"Dan kita menargetkan di tahun 25 ini insyaallah menjadi 154 aset kelolaan dari sebelumnya 138 aset," katanya.
(ara/ara)