Duh! Tenaga Kerja Sektor Pertanian di RI Berkurang 2 Juta Orang

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 18 Feb 2025 14:29 WIB
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Jakarta -

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan terjadi pergeseran proyeksi tenaga kerja berdasarkan jabatan pada 2025. Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi menyebut tenaga kerja di sektor pertanian dan pertambangan diperkirakan berkurang paling banyak tahun ini dibandingkan dengan sektor lainnya.

Hal ini disampaikan Anwar pada saat Rapat Dengar Pendapat bersama dengan Komisi IX DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, hari ini. Anwar mengatakan tenaga kerja di sektor pertanian mengalami pengurangan melebihi 2 juta orang di 2025.

Berdasarkan data yang dipaparkan, tenaga kerja sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan pada 2024 mencapai 25 juta orang. Sementara pada 2025, tenaga sektor pertanian berkurang 3,9 juta orang.

"Misalnya yang paling menampak adalah meskipun tenaga kerja di sektor pertanian masih cukup tinggi, ini ternyata pergeserannya sudah sangat besar. Ada 2 juta lebih kekurangan tenaga kerja. Kemudian juga misalnya sektor pertambangan dan penggalian juga berkurang," kata Anwar, Selasa (18/2/2025).

Kendati demikian, Anwar menjelaskan masih ada beberapa sektor yang menunjukkan tren positif atau penambahan tenaga kerja, seperti sektor yang berkaitan dengan jasa dan akomodasi. Tenaga kerja di sektor jasa dan penjualan meningkat 4,8 juta orang pada 2025.

Dengan tren pergeseran tersebut, Anwar melihat adanya tantangan yang harus seg3ra direspon oleh pemerintah. Apalagi pemerintah mempunyai program prioritas mewujudkan swasembada pangan dan swasembada energi.

Menurut Anwar, berkurangnya tenaga kerja dapat berdampak pada produktivitas keuangan. Untuk itu, Anwar menilai perlunya insentif serta pelatihan teknologi pertanian agar profesi tersebut semakin diminati.

"Tantangan terhadap program prioritas pemerintah, yakni terkait dengan ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi industri. Ini ada sesuatu yang tentunya kita harus respons dengan tepat, terutama bagaimana kita menyiapkan SDM yang tentunya bagi kami ketika kita menyiapkan mereka itu adalah memiliki kompetensi spesifik yang ditunjukkan dengan adanya sertifikasi," terang dia.

Berikut proyeksi tenaga kerja berdasarkan jabatan pada 2025:
1. Manajer: meningkat 972.773 orang
2. Profesional: meningkat 1.811.457 orang
3. Teknisi dan Asisten Profesional: tambah 998.164 orang
4. Tenaga Tata Usaha: berkurang 549.009 orang
5. Tenaga Usaha Jasa dan Penjualan: tambah 4.874. 129 orang
6. Pekerja Terampil Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan: berkurang 3.902.697 orang
7. Pekerja Pengolahan, Kerajinan: tambah 1.461.732 orang
8. Operator dan Perakit Mesin: meningkat 1.970.546 orang
9. Pekerja Kasar: tambah 5.567.535 orang

Simak juga video: Gibran Mau Hapus Kartu Tani lantaran Dianggap Susahkan Petani




(rrd/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork