Zulhas Sebut Stok Beras RI Surplus 2,5 Juta Ton, Tertinggi 7 Tahun Terakhir

Retno Ayuningrum - detikFinance
Rabu, 05 Mar 2025 11:41 WIB
Foto: Menko Pangan Zulkifli Hasan Tinjau Harga Beras di Pasar Johor Baru. (Retno Ayuningrum/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan Indonesia mengalami surplus beras sebesar 2,5 juta ton pada Januari-April 2025. Bahkan Zulhas menyebut stok beras Indonesia tertinggi sepanjang 7 tahun terakhir.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), diperkirakan produksi beras selama Januari-April tahun ini sebanyak 13,95 juta ton. Angka ini merupakan tertinggi selama 7 tahun terakhir. Untuk itu, Zulhas meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras melimpah hingga Lebaran.

"Apalagi (stok) beras. Panen raya beras Maret sampai April. Bahkan menurut BPS bisa surplus 2,5 juta dari Januari sampai April. Jadi produksi kuta Januari sampai April tertinggi selama 7 tahun terakhir. Kalau beras sudah aman, aman, aman nggak ada masalah," kata Zulhas di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).

Produksi beras pada periode sama 2019 tercatat 13,63 juta ton, tahun 2020 11,52 juta ton, tahun 2021 sebanyak 13,58 juta ton. Sementara itu, produksi beras Januari-April tahun 2022 sebanyak 13,71 juta ton, tahun 2023 sebanyak 12,98 juta ton, dan tahun 2024 yaitu 11,07 juta ton.

Kendati begitu, saat Zulhas memantau bahan pangan di Pasar Johar Baru, komoditas beras ini dibanderol jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga beras medium Rp 15.000/kg padahal HET-nya sebesar Rp 12.500/kg. Sementara, harga beras premium Rp 18.000/kg padahal HET beras medium sebesar Rp 14.900/kg.

Menanggapi hal tersebut, Zulhas memastikan akan segera menggelontorkan pasokan beras bersubsidi di pasaran.

"Memang tadi ada pertanyaan. Pak, udah 2 bulan SPHP nggak ada. Oh ya nanti kita turunkan (pasokannya)," terang Zulhas.

Lihat juga Video: Stok Beras Bulog 2 Juta Ton, Terbesar Sepanjang Sejarah




(rrd/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork