Luhut Ungkap Pesan Khusus Prabowo: Birokrasi Tak Boleh Hambat yang Ingin Usaha

Heri Purnomo - detikFinance
Kamis, 20 Mar 2025 12:07 WIB
Foto: Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan. (Herdi/detikcom)
Jakarta -

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap pesan khusus Presiden Prabowo Subianto. Luhut mengatakan, Prabowo tak ingin birokrasi menghambat rakyat yang ingin berusaha.

Luhut mengatakan, Dewan Ekonomi Nasional bersama kementerian dan lembaga terkait akan menindaklanjuti arahan tersebut.

"Setiap pertemuan dengan Presiden @prabowo, saya mencatat satu pesan yang selalu beliau sampaikan: birokrasi tidak boleh menghambat rakyat yang ingin bekerja dan berusaha. Karena itu, kemarin @dewanekonomi.id bersama Kementerian/Lembaga terkait mendapatkan instruksi untuk melalukan deregulasi untuk meningkatkan efisiensi ekonomi. Melalui langkah ini, ICOR kita yang tinggi dapat dikurangi dan mendorong investasi serta penciptaan lapangan kerja," tulis Luhut di Instagramnya Kamis (20/3/2025).

Luhut menambahkan, berdasarkan pengalaman Indonesia pada era 1980 di mana deregulasi yang dilakukan pemerintah pada era tersebut berhasil mendorong pertumbuhan eskpor hingga 20%. Langkah ini kata Luhut akan kembali dilakukan.

Pasalnya, kata Luhut, potensi yang besar di industri padat karya kerap menghadapi tantangan. Salah satu tantangan yang sering dihadapi ialah aturan yang berbelit.

Kemudian industri padat karya juga menghadapi tantangan seperti kesulitan bahan baku, impor ilegal, dan inefisiensi rantai pasok. Dengan deregulasi yang tepat, hambatan tersebut diharapkan bisa diatasi, sehingga sektor ini dapat berkembang lebih pesat.

"Kini, langkah serupa harus dipercepat. Perizinan yang berbelit dan aturan yang menghambat akan dipangkas, terutama bagi industri padat karya seperti tekstil dan produk tekstil yang menyerap jutaan pekerja. Potensi sektor ini besar, tetapi kerap tersandung aturan. Untuk itulah dibutuhkan penyederhanaan regulasi," katanya.

Di sisi lain, Luhut mengatakan, pemerintah juga bersiap meluncurkan pengembangan infrastruktur digital publik pada 17 Agustus mendatang. Digitalisasi pemerintahan akan difokuskan pada program perlindungan sosial, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan menghemat anggaran negara dalam jangka panjang.

"Dengan langkah ini, berbagai program pemerintah diharapkan menjadi lebih efisien dan menghemat anggaran cukup besar," katanya.




Simak juga Video: Peran Kunci Sosok Luhut Binsar Pandjaitan Dalam Kabinet Merah-Putih




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork