Prabowo Tidak Akan Balas Donald Trump, Ini Alasannya

Heri Purnomo, Amanda Christabel - detikFinance
Selasa, 08 Apr 2025 15:39 WIB
Presiden Prabowo Subianto (tengah) diapit Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.Foto: (YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengutus Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto untuk melakukan kordinasi dengan negara-negara ASEAN terkait kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. S

Selanjutnya, Prabowo akan menugaskan Airlangga terbang ke AS untuk melakukan negosiasi.

"Saya akan kirim Pak Airlangga ke Washington. Kita sudah punya kontak dengan tokoh-tokoh di Washington. Kita akan diskusi. Iya kita akan negosiasi," ujar Prabowo dalam wawancara bersama 7 jurnalis senior, dikutip dari Youtube detikcom, Selasa (8/4/2025).

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan soal tarif impor 32% dari Pemerintah AS tidak akan dibalas dengan kebijakan serupa, tapi pemerintah melakukan negosiasi.

Zulhas mengaku telah berkoordinasi dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto soal diplomasi ini. Dia menyarankan agar diplomasi dilakukan sesegera mungkin.

"Saya sudah koordinasi juga dengan Pak Menko Perekonomian, Pak Airlangga. Tentu kita harus segera, secepatnya untuk melakukan diplomasi. Banyak jalan sebetulnya," ucap Zulhas saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Selain itu, pemerintah menghendaki masalah tarif impor ini bisa dibahas dan dinegosiasikan.

"Saya kira bisa dibicarakan, bisa dinegosiasikan. Oleh karena itu, maka perlu segera untuk melakukan diplomasi atau negosiasi perdagangan dengan AS. Saya dengar, Pak Menko (Airlangga) akan berangkat, mungkin dalam 1-2 hari ke depan," terang Zulhas.

"Makanya nanti dibicarakan, negosiasi. Kita tidak balas-membalas tarif, kita tidak begitu. Kita melakukan pembicaraan, melakukan diplomasi," sambungnya.

Zulhas menambahkan, antara Indonesia dan AS saling membutuhkan, oleh sebab itu dia berharap jalur diplomasi ini dapat menyelesaikan permasalahan tarif yang dikenakan ke RI.

"Karena kita lihat, kita ini saling membutuhkan. Saya kira diplomasinya Pak Menko (Airlangga) akan bisa menyelesaikan semuanya," tutur ZUlhas.

Simak juga Video: Airlangga Ungkap Arahan Prabowo Soal Tarif Impor Trump




(hns/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork