Bantuan Subsidi Upah (BSU) alias bansos gaji tahun 2025 total sebesar Rp 600.000 sudah dilakukan sejak bulan Juni kemarin. Bantuan upah ini dimaksudkan sebagai upaya perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi.
BSU ini diberikan sebesar Rp 300 ribu per bulan untuk periode Juni dan Juli 2025. Namun karena bantuan tunai ini dicairkan sekaligus, sehingga total yang diterima masing-masing buruh menjadi Rp 600 ribu.
Meski begitu, mungkin masih ada sejumlah pekerja yang memenuhi syarat namun tak kunjung menerima BSU atau bansos gaji hingga kini. Hal ini dikarenakan pencairan bantuan tersebut masih berproses karena dilakukan secara bertahap.
"'Yang lain udah cair, kok BSUku belum sih?!' Tenang, Rekanaker! Penyaluran BSU 2025 dilakukan secara bertahap, jadi nggak semua langsung cair di waktu yang sama ya," tulis Kemnaker dalam unggahan Instagram resminya, Minggu (13/7/2025).
Namun jika pekerja tidak yakin apakah dirinya benar-benar berhak mendapatkan bansos gaji tersebut atau ingin memastikan sudah sejauh mana proses pencairan BSU yang diterimanya, yang bersangkutan dapat mengecek secara langsung di situs yang sudah disiapkan Kemnaker.
Sehingga yang perlu dilakukan pekerja adalah mengecek situs bsu.kemnaker.go.id secara berkala. Tak lupa untuk memastikan bahwa data dan rekening yang digunakan untuk menerima bantuan masih aktif.
"Kalau kamu merasa memenuhi syarat tapi belum cair juga, jangan panik dulu! Cek statusmu secara berkala di bsu.kemnaker.go.id dan jangan lupa pantau terus update resmi dari Kemnaker di media sosial," jelas Kemnaker.
Jadi untuk para pekerja yang berhak namun belum menerima pencairan BSU hingga saat ini diminta untuk bersabar. "Yuk sabar sejenak, semoga BSUmu segera menyusul cair!" pungkas Kemnaker.
Tonton juga video "Kritik Said Iqbal Terhadap Program Bantuan Subsidi Upah" di sini:
(kil/kil)