BPS Rilis Jumlah Orang Miskin Turun Jadi 23,85 Juta, Persis Klaim Prabowo

BPS Rilis Jumlah Orang Miskin Turun Jadi 23,85 Juta, Persis Klaim Prabowo

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 25 Jul 2025 09:22 WIB
Warga berjalan di dekat permukiman kumuh di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (10/6/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat dalam rentang waktu sepuluh tahun terakhir jumlah penduduk miskin di Indonesia turun sekitar 3,06 juta orang menjadi 25,22 juta orang pada Maret 2024 atau menurun 2,22 persen dibandingkan Maret 2014 yang berjumlah 28,28 juta orang. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
Foto: ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia turun pada Maret 2025. Jumlah penduduk miskin tercatat 23,85 juta orang.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono mengatakan, jumlah tersebut turun 0,2 juta jika dibandingkan September 2024.

"Maret 2025 jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 23,85 juta orang atau turun 0,2 juta orang dibandingkan dengan kondisi September 2024," katanya dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (25/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi persentasenya, jumlah penduduk miskin terhadap total populasi atau total penduduk pada Maret 2025 mencapai 8,47%. Jika dibandingkan dengan September 2024 turun sebesar 0,1%.

Dia mengatakan, profil kemiskinan Maret 2025 dihitung berdasarkan survei sosial ekonomi nasional atau Susenas Maret 2025. Susenas dilakukan setiap tahun dua kali yaitu Susenas Maret dan Susenas September.

ADVERTISEMENT

"Khusus Susenas Maret 2025 pendataannya dilakukan pada Februari 2025. Hal ini disebabkan pada Maret yang lalu bertepatan dengan bulan puasa atau Ramadan yang tentunya pada saat bulan Ramadan tersebut akan mempengaruhi pola konsumsi di rumah tangganya," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan angka kemiskinan absolut serta pengangguran mengalami penurunan. Ia mendapatkan data itu dari Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.

"Kepala BPS lapor ke saya angka pengangguran menurun angka kemiskinan absolut menurun, ini BPS yang bicara," kata Prabowo dikutip dari channel YouTube Partai Solidaritas Indonesia, dikutip Senin (22/7/2025).

Kendati begitu, Prabowo tidak merinci besaran angka penurunan pada kemiskinan dan pengangguran.

Menurut data BPS per 15 Januari 2025, persentase penduduk miskin pada September 2024 sebesar 8,57%, menurun 0,46% terhadap Maret 2024 dan menurun 0,79% terhadap Maret 2023. Sementara, jumlah penduduk miskin pada September 2024 sebesar 24,06 juta orang. Angka ini menurun 1,16 juta orang terhadap Maret 2024 dan menurun 1,84 juta orang terhadap Maret 2023.

(acd/acd)

Hide Ads