Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan beras yang tidak sesuai mutu atau oplosan tidak ditarik dari peredaran. Namun, dia meminta produsen menurunkan harga beras sesuai dengan kualitasnya.
Sebagai efek jera, Zulhas meminta produsen tidak berbohong kepada masyarakat terkait kualitas beras yang dipasarkan. Ia memperingatkan proudusen beras untuk jangan main-main.
"Nggak ditarik (dari peredaran). Turunkan harga sesuai isinya. Jangan berbohong kalau masih mau main-main, ini sudah 14 perusahaan diperiksa," kata dia dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
Keputusan ini sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan masalah perberasan. Bagi pengusaha yang masih berani menyimpang, akan ditindak tegas.
"Sudah ada Kejaksaan Agung, Bareskrim Polri, dan ada Satgas Pangan. Jadi ini kalau masih mau main-main, ya siap-siap saja. Kalau masih ada yang berani mau main-main. Jadi pesannya jelas, segera! Jangan main-main, turunkan harga yang macam-macam itu," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta produsen menurunkan harga sesuai dengan kualitas beras yang didistribusikan secepatnya. Jika tidak, maka akan berurusan dengan penegak hukum
"Jadi nggak usah, yang penting diturunkan harga. Sekarang ini alhamdulillah, tadi sesuai keterangan Pak Mendagri, juga dari Reskrim, harga sudah turun, harga khususnya premium. Nah, kami minta seluruh premium, medium turunkan harga sesuai dengan kualitasnya. Iya, secepat-cepatnya, karena ada proses penegakan hukum, tindakan sudah berproses," pungkasnya.
(ada/ara)