Mantap, UNVR Tunjukkan Kemajuan!

Mantap, UNVR Tunjukkan Kemajuan!

Hafiz Khoerus Syifa - detikFinance
Kamis, 31 Jul 2025 11:43 WIB
Unilever Indonesia
Foto: Unilever Indonesia
Jakarta -

PT Unilever Indonesia Tbk ('Perseroan') mengumumkan kinerja keuangan Semester I 2025. UNVR mencatat penjualan bersih sebesar Rp 18,2 triliun dan laba bersih sebesar Rp 2,2 triliun.

Meski terdapat koreksi secara tahunan, perusahaan menegaskan telah mengalami pemulihan signifikan dibanding Semester II tahun sebelumnya dan optimistis akan kembali mencatat pertumbuhan mulai Kuartal III 2025.

Penjualan bersih UNVR turun 4,4% secara year-on-year, namun tumbuh 13,1% dibandingkan semester sebelumnya. Laba bersih juga mengalami koreksi 12,6% dari tahun lalu, tetapi melonjak 139,0% dibanding Semester II 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Margin laba sebelum pajak meningkat signifikan menjadi 15,5%, atau naik 819 basis poin dibanding semester sebelumnya, sementara margin kotor juga menguat sebesar 305 basis poin.

ADVERTISEMENT

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Benjie Yap, menyatakan berbagai inisiatif yang dijalankan telah menunjukkan dampak positif terhadap perbaikan kinerja.

"Meskipun kinerja kami di Semester I 2025 masih berada di bawah capaian tahun sebelumnya, kami melihat perbaikan bertahap dibandingkan dengan Semester II 2024 - baik dalam hal pertumbuhan penjualan maupun profitabilitas. Merek-merek kami-yang mewakili 55% dari portofolio-telah mencatat pertumbuhan, menunjukkan penerimaan konsumen yang lebih baik dan ketangguhan portofolio," ujar Benjie dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).

Hal ini ia sampaikan dalam pertemuan daring Laporan Kinerja Keuangan Perusahaan Tahun Kuartal II 2025, melalui platform Zoom (31/7/2025).

Ia menambahkan fundamental bisnis Unilever Indonesia juga semakin kuat. Inisiatif terarah dan langkah tegas yang diambil untuk mengatasi tantangan operasional mulai membuahkan hasil nyata.

"Capaian awal ini menjadi landasan yang kokoh untuk menjaga momentum dan menempatkan kami pada posisi yang baik untuk kembali tumbuh mulai Kuartal III tahun 2025 dan seterusnya, sesuai dengan proyeksi yang telah kami tetapkan," katanya.

Di sisi produk dan inovasi, strategi peluncuran varian baru dan penyempurnaan terus dilakukan.

"Sebagai kelanjutan dari kuartal kedua, sekali lagi kami ingin menyoroti bagaimana kami memperkuat brand-brand utama kami, dengan peluncuran produk-produk dan inovasi yang sangat baik," ujar Benjie Yap.

Strategi perusahaan selama semester pertama tahun ini bertumpu pada tiga prioritas utama, yakni memaksimalkan potensi merek inti, menciptakan pasar baru, serta meningkatkan efektivitas keterlibatan bisnis dengan konsumen.

Merek-merek seperti Pepsodent, Lifebuoy, Royco, Bango, Sunlight, Axe, dan Clear menunjukkan pertumbuhan. Perusahaan juga melakukan penyempurnaan strategi 6P (Product, Price, Place, Promotion, Prepositions, dan Pack) untuk memperkuat identitas dan nilai dari merek-merek utamanya.

Di segmen atas, kategori Beauty & Wellbeing mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 36% pada Semester I, sementara portofolio premium terus mencatatkan kinerja positif di Kuartal II. Untuk menjangkau konsumen segmen bawah, Unilever memperkenalkan berbagai produk harga terjangkau, seperti sabun batang Lifebuoy, Bango Magic seharga Rp 1.000, dan Rinso kemasan baru dengan harga Rp 500.

Benjie Yap melanjutkan, perusahaan juga mencatat kemajuan dalam transformasi distribusi, termasuk peningkatan cakupan gerai langsung, peningkatan kapasitas tenaga penjualan, dan penguatan bauran produk yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Langkah-langkah ini berhasil mendukung penjualan harian yang lebih kuat dan meningkatkan efektivitas kanal perdagangan distribusi.

"Kami mencoba memperluas cakupan langsung kami memastikan brand kita selalu tersedia dan aksesibel dan dapat terjual dari konsumen," ungkap Benjie

Sebagai bagian dari strategi menciptakan nilai jangka panjang, Perseroan juga mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai maksimal Rp 2 triliun. Buyback ini ditujukan untuk meningkatkan imbal hasil bagi pemegang saham sekaligus menjaga fleksibilitas keuangan perusahaan dalam berinvestasi untuk pertumbuhan masa depan.

Dengan inisiatif yang terarah, transformasi operasional yang terus berjalan, serta penguatan eksekusi di pasar, manajemen Unilever Indonesia menyatakan optimisme untuk mencapai pertumbuhan kembali mulai Kuartal III 2025 sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Tonton juga video "Apresiasi Penerapan Bisnis Berkelanjutan Dalam Inisiatif ED&I Untuk Unilever Indonesia" di sini:

(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads