Tutup operasi, Maskapai Jetstar Tinggalkan Langit Indonesia

Tutup operasi, Maskapai Jetstar Tinggalkan Langit Indonesia

Heri Purnomo - detikFinance
Minggu, 03 Agu 2025 17:30 WIB
FILE PHOTO: Budget airline Jetstars aircraft sit on the tarmac at Singapores Changi Airport February 6, 2014. Picture taken February 6, 2014. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Maskapai Jetstar berhenti beroperasi - Foto: REUTERS/Edgar Su
Jakarta -

Maskapai penerbangan Australia, Jetstar Asia resmi menghentikan operasionalnya mulai 31 Juli 2025, setelah 20 tahun melayani penerbangan.

Dikutip dari laman resmi Jetstar Asia, Minggu (3/8/2025), keputusan untuk menghentikan operasional diambil setelah dilakukan peninjauan menyeluruh dan hati-hati terhadap kondisi maskapai serta tantangan yang dihadapi dalam beberapa tahun terakhir. Tantangan tersebut diantaranya yakni meningkatnya biaya pemasok, tarif bandara dan biaya penerbangan, serta bertambahnya kapasitas dan persaingan di kawasan ini.

"Jetstar Asia secara permanen menghentikan operasional pada Kamis, 31 Juli 2025," tulis keterangan di laman resmi Jetstar Asia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajemen memastikan bahwa keputusan ini tidak berdampak pada penerbangan Jetstar Airways (JQ), termasuk penerbangan internasional JQ antara Australia dan Asia Tenggara, maupun penerbangan Jetstar Japan (GK).

ADVERTISEMENT

Manajemen juga memastikan, seluruh pelanggan yang terdampak oleh penutupan Jetstar Asia telah dihubungi dan diberikan pilihan untuk mengganti penerbangan mereka atau mendapatkan pengembalian dana penuh.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan atas dukungan yang telah diberikan kepada tim Jetstar Asia sejak pengumuman penutupan JSA," katanya.

Sebagai informasi, maskapai Jetstar Asia tersebut sebelumnya melayani penerbangan antara Singapura dan sejumlah destinasi di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Tiongkok, Sri Lanka, Jepang, dan Australia.

Di Indonesia, Jetstar Asia melayani rute Singapura ke Medan, Jakarta, Surabaya, Bali (Denpasar), dan Labuan Bajo. Dengan penutupan ini, rute tersebut sudah tidak ada lagi.

Adapun kini maskapai Singapura lainnya kini mulai menjajaki rute penerbangan Singapura-Labuan Bajo. Maskapai tersebut yakni Scoot.

Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono. Ia mengatakan pihaknya tengah intens melakukan komunikasi dengan Scoot.

"Kami masih komunikasi intens dengan maskapai Scoot untuk rute tersebut," kata Cheppy, Jumat (1/8/2025) dikutip dari detikbali.

Scoot adalah maskapai dari Singapura. Maskapai tersebut merupakan anak usaha Singapore Airlines. Cheppy mengatakan perwakilan Scoot sudah datang ke Labuan Bajo. Mereka sudah bertemu otoritas Bandara Internasional Komodo membahas rencana membuka rute Singapura-Labuan Bajo.

"Maskapai Scoot sudah berkunjung ke Labuan Bajo dan sudah pertemuan rapat dengan kami," ujar dia.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala. Doakan semua lancar," tandas Ceppy.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads