Puan: Rakyat Berharap Negara Selalu Hadir, Bukan Hanya di Baliho-Pidato

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 15 Agu 2025 10:05 WIB
Foto: Puan Maharani (YouTube DPR RI)
Jakarta -

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani bicara soal kekuasaan sebagai alat, bukan tujuan. Kekuasaan harus dimanfaatkan sebagai alat untuk menghapus kemiskinan hingga kepastian hidup bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kekuasaan adalah alat, bukan tujuan. Alat untuk menghapus kemiskinan, memajukan keterbelakangan, dan memberi kepastian hidup yang lebih layak bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Puan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Puan melanjutkan, rakyat berharap negara selalu hadir secara nyata, bukan hanya janji-janji di pidato dan balijo. Negara diharapkan hadir nyata di tengah masyarakat, di sawah hingga kampung-kampung.

"Dengan segala sumber daya yang dimiliki- mulai dari birokrasi, anggaran, sumber daya alam hingga kewenangan, rakyat menaruh harapan besar bahwa negara akan selalu hadir secara nyata. Hadir bukan hanya di baliho, bukan hanya di pidato, tetapi hadir di sawah, di sekolah, di rumah sakit, dan di kampung-kampung yang menanti keadilan sosial," lanjut Puan.

Lebih lanjut, Puan mengatakan, mandat bagi penguasa di tingkat eksekutif, legislatif, dan yudikatif adalah untuk melayani dan menyejahterakan rakyat.

"Inilah mandat utama bagi kita semua-para pemegang amanat kekuasaan, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif-yaitu menghadirkan kebijakan negara yang benarbenar melayani dan menyejahterakan rakyat. Bagi rakyat yang membutuhkan kehadiran negara dalam menyelesaikan persoalan hidupnya, menunggu satu hari saja terasa sangat lama," tutur Puan.

Simak juga Video Puan: Kekuasaan untuk Bantu Rakyat, Walau Rumit Bak Cinta Segitiga




(aid/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork