Mimpi Prabowo APBN Tak Defisit Bisa Terwujud? Wamenkeu Bilang Begini

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 15 Agu 2025 20:00 WIB
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu ) Anggito Abimanyu/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak lagi mengalami defisit di masa mendatang. Targetnya, APBN tidak lagi defisit pada 2027 atau 2028.

Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu ) Anggito Abimanyu menjelaskan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus mengoptimalkan penerimaan negara untuk mewujudkan keinginan Prabowo.

"Jadi kita sudah mendengarkan komitmen Presiden ya kita harus upayakan semaksimal mungkin pak dari sisi optimalisasi penerimaan negara," kata Anggito dalam talkshow bersama dengan Chairman CT Corp Chairul Tanjung dengan tajuk 'Membaca Arah Ekonomi dan Kebijakan Fiskal 2026', Jumat (15/8/2025).

Kemenkeu telah menyiapkan tiga langkah untuk mengerek penerimaan negara. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan penerimaan negara melalui perluasan basis pajak.

"Yang kedua itu adalah transaksi-transaksi digital dan beberapa big data kita itu baik itu Coretax, Simbara (Sistem Informasi Mineral dan Batubara), CEISACare untuk Bea Cukai, Simbara untuk PNBP. Banyak sekarang transaksi-transaksi yang dulunya manual dilakukan secara digital baik dalam negeri maupun luar negeri," terang Anggito.

Ketiga, penerimaan negara dari Sumber Daya Alam (SDA), baik dari pajak maupun setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Menurut Anggito, pemerintah masih mempunyai peluang menarik pajak serta PNBP dari sektor SDA ditambah pengawasan serta penegakan hukum yang lebih ketat.

"Nah, peluangnya masih banyak, baik dari sisi pengawasan maupun penegakan hukum. Jadi, saya percaya bahwa kita punya peluang untuk bisa meningkatkan pajak dan PNBP dalam sumber daya alam," imbuh Anggito.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah akan menekan defisit sekecil mungkin. Bahkan, Prabowo berharap suatu saat dirinya bisa berdiri di mimbar DPR dan menyatakan Indonesia tak lagi mengalami defisit anggaran.

"Dan adalah harapan saya, adalah cita-cita saya, untuk suatu saat apakah dalam 2027 atau 2028 saya ingin berdiri di depan majelis ini, di podium ini, untuk menyampaikan bahwa kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali," katanya penuh semangat saat menyampaikan RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di hadapan DPR dan DPD RI, Jumat (15/8/2025).




(rea/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork