HUT ke-80 RI, Perusahaan Ini Terus Berkontribusi untuk Negeri

Kathleen Bong - detikFinance
Minggu, 17 Agu 2025 09:05 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Indonesia genap berusia 80 tahun pada 17 Agustus 2025. Perjalanan panjang bangsa ini dibangun oleh seluruh elemen Negeri, termasuk pemerintah, komunitas, masyarakat luas hingga pelaku industri yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak sebelum proklamasi kemerdekaan.

Beberapa perusahaan sudah menanamkan akarnya di Nusantara sejak puluhan tahun lalu. Mereka tak hanya bertahan, tetapi turut memberikan kontribusi bagi pembangunan Indonesia, mulai dari pemberdayaan UMKM, pendidikan, hingga pelestarian lingkungan.

BCA Dukung UMKM, Pendidikan, & Lingkungan

Di sektor perbankan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang telah beroperasi sejak 1957 menjadi salah satu pilar sistem keuangan nasional.

Bakti BCA menjadi payung besar bagi berbagai program tanggung jawab sosial BCA di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan budaya-termasuk pemberdayaan UMKM. Di bawah inisiatif ini, BCA menjalankan program pembinaan sertifikasi halal, pelatihan Go Export, perluasan akses pasar, pembiayaan hijau, literasi keuangan, dan pengembangan layanan digital ramah lingkungan.

Mengutip halaman resmi BCA, sejak 2023 program BCA Go Export telah membekali pelaku UMKM dengan pelatihan dan pendampingan untuk menembus pasar mancanegara. Hingga Mei 2025, total nilai ekspor yang dihasilkan UMKM binaan BCA mencapai Rp100 miliar.

BCA juga menggelar BCA UMKM Fest 2025, menghadirkan ribuan pelaku usaha lokal secara offline dan online. Ajang ini menggandeng mitra seperti Blibli dan Grab untuk memperluas kanal penjualan digital dan meningkatkan daya saing UMKM di pasar nasional maupun global.

Komitmen BCA terhadap lingkungan juga dijalankan melalui Bakti Lingkungan yang mencakup pelestarian orang utan, penanaman puluhan ribu pohon, konservasi penyu, dan pengelolaan limbah di wilayah operasional.

Astra: Hidupkan Kampung, Kuatkan UMKM

Di bidang industri dan otomotif, PT Astra International Tbk yang juga telah berdiri sejak 1957 berperan besar dalam mendorong keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Melalui Kampung Berseri Astra (KBA), Astra mengubah lingkungan urban menjadi pusat pemberdayaan berbasis komunitas. Di Pekayon, Bekasi, warga merintis UMKM seperti susu kedelai, keripik kelor, minuman telang, sabun, souvenir hingga kain ecoprint.

Kain ecoprint dibuat dengan teknik pewarnaan alami dari daun dan bunga. Kini karya tersebut menjadi produk unggulan yang dipasarkan dengan omzet jutaan rupiah per bulan, sekaligus menjadi media edukasi lingkungan bagi pengunjung dan siswa.

KBA Pekayon tak hanya fokus pada ekonomi, tapi juga lingkungan. Warga mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, memproses sampah organik menjadi eco-enzyme, hingga mengelola wisata edukasi Go Green Mini Tour.

Sejak dibina pada 2015, program ini telah melahirkan lebih dari 50 UMKM aktif, menjadikan kampung di tengah kota ini contoh nyata integrasi nilai sosial, ekologi, dan ekonomi.

Astra juga menetapkan target Net Zero Scope 1 & 2 pada 2050 dan menjalankan investasi di energi terbarukan seperti panas bumi, kendaraan listrik, hingga penanaman tiga juta pohon melalui program Astra Sustainable Forest. Selain itu, Astra juga aktif di empat pilar kontribusi sosial: kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.

Melalui inisiatif Kampung Iklim Berkelanjutan, Astra berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim dengan penanaman pohon, konservasi biodiversitas, dan edukasi energi terbarukan di berbagai wilayah operasi.

Unilever Indonesia: Lebih dari 9 Dekade Tumbuh Bersama Indonesia

Salah satu perusahaan yang telah lama menjadi bagian dari sejarah Indonesia adalah PT Unilever Indonesia Tbk. Hadir di Indonesia sejak 1933, Unilever telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat melalui berbagai produk rumah tangga seperti Bango, Citra, Royco, SariWangi, Lifebuoy, hingga Pepsodent.

Selama lebih dari 90 tahun di Indonesia, Unilever memproduksi lebih dari 40 merek dagang di 8 pabrik yang tersebar di Cikarang dan Rungkut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya memiliki komitmen dalam menghadirkan produk-produk berkualitas. Unilever Indonesia percaya bahwa bisnis harus dijalankan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, demi pertumbuhan yang positif serta kontribusi nyata terhadap lingkungan dan masyarakat.

Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif dan program yang konsisten berjalan hingga kini, mencakup isu-isu penting seperti kesehatan, keberlanjutan lingkungan, keadilan gender, dan inklusivitas.

Seperti contoh, Unilever Indonesia secara konsisten menjalankan Program Sekolah Sehat sejak 2016, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kemendikbudristek. Program ini mengedukasi anak sekolah tentang hidup sehat dan kebersihan, serta menyediakan produk yang diperlukan. Hingga akhir 2024, program ini telah menjangkau lebih dari 465 ribu murid SD dan santri.

Pada aspek lingkungan,Unilever Indonesia berhasil mengumpulkan dan memproses 90.000 ton sampah plastik, lebih banyak plastik daripada yang digunakan untuk menjual produknya dengan 2 skema utama yaitu 40.000 ton tercatat dari upaya dengan membantu jaringan daur ulang di Bank Sampah, TPS3R dan pelapak serta 50.000 ton tercatat dari upaya waste to energy, Refuse Derived Fuel (RDF) hasil kerja sama dengan berbagai pihak terkait.

Lewat berbagai terobosannya, Unilever Indonesia telah membantu meningkatkan taraf hidup jutaan orang seperti 4.266 karyawan, 80.000 warung dan toko yang dijangkau Aplikasi Sahabat Warung Convergence, 35.000 petani kedelai hitam dan gula kelapa di Indonesia, serta jutaan stakeholders dalam rantai pasokan Perusahaan.

Merdeka, Berdaya, dan Berkelanjutan

Di usia 80 tahun, Indonesia menghadapi tantangan dan peluang yang menuntut peran aktif seluruh pihak. Perusahaan-perusahaan yang telah puluhan tahun berkarya, termasuk BCA, Astra, dan Unilever, bersama pelaku usaha lainnya, terus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga lingkungan, dan memperkuat kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi fondasi penting untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.




(akd/akd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork