Bos Buruh Kaget Noel Ditangkap: Banyak Tangani Kasus, Akhirnya Tergoda

Bos Buruh Kaget Noel Ditangkap: Banyak Tangani Kasus, Akhirnya Tergoda

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 21 Agu 2025 15:37 WIB
Sejumlah massa dari berbagai organisasi buruh melakukan aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Aksi ini dilakukan untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor Perkara 40 tentang Klaster Ketenagakerjaan dalam UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Serikat buruh merespons kabar penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan pemerasan sertifikasi K3. Posisi sebagai pejabat publik dinilai rentan terhadap godaan materil.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengaku kaget mendengar kabar tersebut. Sebab, Noel cukup aktif dalam menangani berbagai kasus buruh mulai dari ijazah ditahan hingga magang yang yang tidak sesuai undang-undang.

Di sisi lain, menurutnya memang posisi sebagai pejabat publik bahkan aktivis sekalipun rentan terkena godaan atas harta. Ia juga menyinggung gaji seorang wakil menteri yang terbilang masih kurang layak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bang Noel kita tahu terkenal, kan banyak menangani kasus-kasus. Akhirnya tergoda, terhadap sejumlah uang yang bisa saja tergoda, diiming-imingi dan kita tahu gaji seorang wamen, gaji seorang menteri masih jauh dari layak, sehingga godaan itu selalu kuat," kata Said Iqbal, dalam sebuah pernyataan, Kamis (21/8/2025).

ADVERTISEMENT

Sebagai seseorang yang kerap menangani kasus pelanggaran dengan perusahaan-perusahaan besar, Said Iqbal menilai, pejabat seperti Noel memang rentan digoda dengan tawaran suap.

Sejumlah kasus disinggung Said Iqbal, mulai dari pengurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang tidak sesuai aturan bahkan bisa mengakibatkan nyawa orang melayang hingga pembayaran upah yang tidak sesuai aturan.

"Pembayaran pesangon yang tidak sesuai aturan, di situ biasanya ada godaan untuk ditawarkan sejumlah uang," imbuhnya.

Atas kasus ini, Said Iqbal menyatakan bahwa KSPI dan Partai Buruh mengimbau seluruh pejabat untuk berhati-hati dan jangan sekali-sekali melakukan korupsi. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Presiden Prabowo Prabowo Subianto.

Said Iqbal juga berharap, Noel bisa kooperatif dan sabar dalam menjalankan segala proses pemeriksaan. Ia mengingatkan agar Noel bisa memberikan penjelaskan apa adanya dan tegakkan perlawanan terhadap korupsi.

"Sebagai seorang sahabat Bang Noel, saya prihatin dan terkejut. Bagaimana seorang Noel yang kita tahu banyak membantu kasus-kasus buruh seperti kasus ijazah yang ditahan, magang yang tidak sesuai undang-undang, sampai diduga memeras pengusaha yang akan mengurus perizinan K3," ujar Said Iqbal.

"Kita lawan korupsi, jadikan kasus wamenaker bang Noel ini sebagai pelajaran kuat dan jangan berhenti di retorika. Tegakkan aturan," sambungnya.

Tonton juga video "KPK OTT Wamenaker Noel, Istana: Bila Terbukti Secepatnya Diganti" di sini:

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads